Liga Indonesia

Ini isi Cuitan Medsos yang Disebut Cemarkan Nama Baik Sriwijaya FC

Jumat, 20 April 2018 04:56 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Sriwijaya FC. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Sriwijaya FC.
Isi Cuitan Twitter dan Postingan Instagram

Menurut pihak manajemen Sriwijaya FC, akun media sosial @meme_sriwijaya memposting capture foto direct message di media instagram yang berisikan pernyataan adanya keterlambatan pembayaran gaji oleh pihak yang ditutupi identitasnya. Kemudian, akun ini menyebarluaskan dan turut berkomentar serta membuat meme komik.

© tribunsumsel.com
Isi postingan  di Medsos yang dianggap mencemarkan nama baik Sriwijaya FC. Copyright: tribunsumsel.comIsi postingan di Medsos yang dianggap mencemarkan nama baik Sriwijaya FC.

Sementara akun dengan nama @MhdMeidiansyah membuat kultwit yang dinilai menjatuhkan nama baik SFC dengan menyerang salah seorang petinggi klub. Tak sebatas menyoroti keterlambatan gaji, akun ini juga mengkritisi perihal petinggi SFC yang mencalonkan diri menjadi gubernur Sumsel.

Dilansir dari tribunsumsel, berikut adalah isi cuitan dari akun twitter tersebut yang tertanda tanggal 17 April. 

kewajiban pemain dan official SFC saja tidak anda bayarkan lalu kemudian anda ingin mencalonkan diri jadi gubernur SUM-SEL.. orang yang tidak bersekolah saja bisa menghitung berapa banyak pemain dan official SFC yang belum menerima gaji *1

Bahkan pemain inti saja ada yang 2 bulan belum menerima gaji.. cuma pemain dan official saja ini lho pak, gimana nanti rakyat sumsel yang anda pimpin? kalau anda tidak sanggup memimpin club ini lebih baik mundur *2

memberikan hak pemain dan official SFC sudah menjadi tanggung jawab anda dan management tim.. memimpin club saja anda tidak transparan,tidak melaksanakan kewajiban dan tidak bisa menepati janji. apa lagi mau maju jadi calon gubernur SUM-SEL? *3

yah saran saya lebih baik mundur sebelum bertarung ya pak, anda sudah kalah sebelum perang dimulai.. sudah cukup orang tua anda memimpin SUM-SEL ini *4

ya semoga saja tidak ada lagi keluarga anda yang ikut andil dalam perpolitikan di provinsi SUM-SEL ini. yang hanya bisa menebar janji politik tapi tidak ada aksi. *5 (utk pihak/pendukung terkait yg tidak terima bolehlah debat-debat dikit)