Zinedine Zidane secara mengejutkan memutuskan untuk meninggalkan posisinya sebagai pelatih Real Madrid. Zidane pergi dari Madrid setelah menjadi pahlawan yang membawa timnya menjuarai Liga Champions tiga kali beruntun.
Dalam konferensi diri pengunduran dirinya, pelatih yang juga legenda Timnas Prancis itu sempat mengungkapkan alasan yang mendasarinya hengkang dari Tim Ibu Kota. Zizou, sapaan akrab Zidane, mengungkapkan jika ia bersyukur karena menjadi bagian dari sejarah klub yang juga pernah dibelanya saat masih menjadi pemain itu.
“Saya mengambil keputusan untuk tidak lagi menjadi pelatih Real Madrid tahun depan. Saya membuat keputusan ini karena saya mencintai klub ini, saya menghormati (Florentino Perez, Presiden Madrid), dan saya bersyukur bisa menjadi bagian dalam tim,” ujar Zidane.
Meskipun Berjaya di Eropa, namun Madrid justru mandek di kancah domestic setelah gelar juara La Liga musim ini dikuasai oleh Barcelona. Gelar juara Liga Champions rasanya tak cukup mengingat mereka masih kalah dengan sang rival abadi, Barcelona.
Apakah Zidane tak sanggup membawa Madrid untuk terus bersaing dengan Barcelona di La Liga? Atau ada alasan lainnya hingga ia hengkang? Berikut INDOSPORT merangkum 3 alasan terselubung yang mungkin mendasari Zidane untuk hengkang.