Kisah Pilu Lukaku di Balik Ketangguhannya di Piala Dunia 2018
Dilansir dari Telegraph, Lukaku dianggap sebagai pemain yang ramah. Ia disukai banyak pemain di klub Liga Primer Inggris karena sikapnya tersebut.
Di balik sosoknya itu, Lukaku ternyata menyimpan cerita menyedihkan semasa kecil. Pemain Manchester United tersebut pernah mengalami kehidupan yang sulit dalam kemiskinan.
Lukaku tinggal di wilayah Wintam, jauh dari kota Brussels bersama saudaranya, Jordan, dan sang ibu, Adolphine. Suatu ketika, Lukaku pernah meminta roti dan susu untuk makan siang.
Akan tetapi, ibunya hanya memberi Lukaku air putih sehingga ia sangat kelaparan saat bertanding sepakbola. Ia harus susah payah mencetak gol untuk mendapatkan makanan panekuk dari pelatihnya.
Perjuangan hidup Lukaku telah banyak diberitakan sebelumnya sebagai berita yang mengesankan. Ayahnya, Roger, ternyata juga merupakan pemain sepakbola profesional.
Namun demikian, Lukaku tetap menganggap bahwa masa lalunya begitu memperihatinkan.