Bola Internasional

Indonesia Bisa Belajar Dari Pembinaan Usia Dini Uruguay

Senin, 9 Juli 2018 09:54 WIB
Penulis: Yasmin Rasidi | Editor: Lanjar Wiratri
© Ahram Online
Pelatih Uruguay,Oscar Tabarez Copyright: © Ahram Online
Pelatih Uruguay,Oscar Tabarez

Uruguay memang sudah tersingkir. Luis Suarez dan kolega yang tampil impresif di fase grup hingga 16 besar, harus pulang kampung setelah kalah atas Prancis di delapan besar dengan skor 0-2.

Tetapi, ada pelajaran berharga yang bisa menjadi contoh bagi sepakbola. Yakni, bagaimana negeri mungil di Amerika Latin ini membangun sepakbola dimulai sejak usia dini. Dan ini tidak lepas dari sang pelatih, Oscar Tabarez.

Dilansir dari laman Goal, Tabarez, yang saat ini tengah berjuang melawan penyakit syaraf yang dideritanya sejak 2016, sudah membangun generasi lewat timnas U-15,U-17, dan U-20. Semua melibatkan staff kepelatihan yang mumpuni dan pemain-pemain terpilih.

Menurut Esteban Gesto, yang bekerja sebagai pelatih kebugaran bersama Tabarez di Piala Dunia 1990, pelatih berusia 71 tahun ini mampu membuat tim nasional seperti klub, di mana rasa hormat memegang peranan penting.

TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR.

Tabarez juga mampu menyatukan semua unsur pemain untuk bisa disiplin dibawah komandonya. Dia mampu membuat pemain senior langsung berlatih begitu tiba di bandara. Intinya, sebagai pelatih Tabarez mampu membuat para pemainnya mempunyai kesadaran disiplin tanpa harus disuruh-suruh.

Selain itu, pelatih sepuh ini juga memperbaiki cara bermain tim usia muda, proses seleksi dan mendapat rasa hormat dari klub-klub yang memasok para pemain mudanya dari Senin hingga Rabu. Di masa lampau, hal ini tidak mudah dilakukan.

© twitter@fifaworldcup
Suarez (kiri) sedang mengontrol bola. Copyright: twitter@fifaworldcupSuarez (kiri) sedang mengontrol bola.

Uruguay juga terus mempersiapkan tim-tim usia muda untuk kejuaraan Copa America U-20 tahun depan. Mereka juga ke China dan ikut dalam turnamen Odesur di Bolivia. Tim-tim ini nantinya akan menjadi cikal bakal tim senior.

Lepas dari Uruguay sudah tersingkir, tetapi kemunculan para pemain muda seperti Lucas Torreira dan Rodrigo Bentacur menjadi angin segar sendiri bagi. Argentina, tetangga Uruguay yang penduduknya lebih besar, juga akan meniru pola pembinaan usia dini negeri yang penduduknya sekitar 3.4 juta ini.

Lalu, kapan Indonesia bisa belajar dari Uruguay?

Berikut Tim-tim yang Berhasil Lolos ke Fase Semifinal Piala Dunia 2018:

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA.