Bola Internasional

Argentina Tersingkir, Maradona Malah Kesal Pemain 'Afrika' Ada di Semifinal

Senin, 9 Juli 2018 13:16 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty Images
Diego Maradona acungkan jari tengah ke suporter Nigeria. Copyright: © Getty Images
Diego Maradona acungkan jari tengah ke suporter Nigeria.

Empat negara Eropa, yakni Prancis, Inggris, Belgia, dan Kroasia berhasil mengamankan tiket semifinal Piala Dunia 2018. Patut dikatakan bahwa turnamen kali ini adalah panggung untuk Eropa, sama halnya mengulangi kompetisi tertinggi di Eropa, yakni Piala Euro.

Legenda Argentina, Diego Maradona, sepertinya kesal dengan kenyataan tersebut, terlebih timnya terdepak lebih awal di babak 16 besar.

Maradona kemudian mengingat bahwa sebagian besar pemain asal Afrika justru mewakili Prancis, Inggris, dan Belgia, seperti yang dilansir The World Game.

TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR

Maradona yang berbicara di tayangan televisi TeleSUR, berkomentar bahwa para pemain ‘imigran Afrika’ di Prancis, Belgia, dan Inggris hanya menginginkan kesempatan untuk membuktikan nilai mereka di dunia sepakbola.

“Mereka (pemain imigran) menginginkan kesempatan untuk membuktikan nilai mereka, untuk bisa makan empat kali sehari,” ujar Maradona.

Ada alasan di balik klaim yang disodorkan Maradona. Berdasarkan data yang disajikan di acara itu, 78,3 persen (14 dari 23) pemain prancis lahir di 11 negara Afrika berbeda, sementara presentasi imigran yang bermain untuk Inggris dan Belgia adalah 47,8 persen.

© INDOSPORT
Selebrasi Romelu Lukaku atas golnya ke Tunisia Copyright: INDOSPORTSelebrasi Romelu Lukaku atas golnya ke Tunisia

Dalam tayangan tersebut, Maradona membicarakan percakapannya dengan manajer Manchester United, Jose Mourinho, yang pernah mengklaim bahwa imigran bermain di tim Eropa.

“Tahu betul mereka memasuki dunia lain di mana kehidupan sehari-hari mereka berbeda secara drastis. Kami sekarang memiliki jumlah imigran terbesar yang pernah bermain di Piala Dunia,” ucap mantan pemain Barcelona itu.

Tidak hanya soal keberadaan para imigran Afrika, Maradona juga mengkritik ‘mafia’ yang merajai liga sepakbola profesional, di mana ‘para pemain Afrika dibawah ke Eropa untuk dinasionalisasi.

Sementara itu mereka harus setuju karena inilah cara mereka meningkatkan penghasilan mereka.

“Cara para pemain diperdagangkan sangat butuk dan ini terjadi tidak seperti sebelumnya, di setiap tim besar,” tuturnya.

Dapat dipahami bahwa banyak pemain Afrika yang memilih berhijrah ke benua Eropa untuk membalikkan nasib mereka.

Sepakbola memang populer di Afrika namun untuk berkarier secara profesional mereka membutuhkan klub yang lebih mumpuni secara kelas dan finansial.

Berikut Tim-tim yang Berhasil Lolos ke Fase Semifinal Piala Dunia 2018:

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

6