Piala Dunia 2018: Pemain Kroasia Kembali Berulah, FIFA Beri Peringatan Keras

Di balik pemain-pemain yang hebat dan menjadi sorotan selama Piala Dunia 2018, sejumlah pemain Kroasia juga tak lepas dari tudingan federasi sepakbola dunia (FIFA) lantaran ulah mereka yang kurang mengesankan.

FIFA telah mengeluarkan peringatakn resmi kepada dua pemain Kroasia, Domgoj Vida, dan Ognjen Vukojevic, yang memuji Ukraina dalam sebuah video setelah timnya mengalahkan tuan rumah dengan skor penalti 4-3.

Dalam videp tersebut, Vida meneriakkan ‘Kejayaan untuk Ukraina’, sebelum mantan pemain Kroasia, Vukojevic, menambahkan ‘kemenangan untuk Dynamo dan Ukraina …. Go Kroasia’.

Pernyataan tersebut jelas membuat para pengguna media sosial di Rusia marah di tengah ketegangan politik antara Rusia dan Ukraina saat ini.

Perlu diketahui, Vida dan Vukkojevic bermain di klub Ukraine, Dynamo Kiev. Vida sendiri menjadi bintang kemenangan tim melalui adu penalti atas Rusia, dan mencetak sundulan pada perpanjangan waktu untuk menyamakan kedudukan.

“Kami dapat mengkonfirmasi bahwa komite disiplin FIFA telah mengirim peringatakan kepada Domagoj Vida atas pernyataan di videonya pasca pertandingan Piala Dunia 2018 antara Rusia dan Kroasia,” demikian pernyataan FIFA seperti dilansir Stuff.

© Internet

Domagoj Vida dan Ognjen Vukojevic dalam video mereka.

Belum diketahui dengan pasti apakah Vida dan Vukojevic ingin video itu dipublikasikan, namun orang lain tentu sudah menyebarluaskan melalui Youtube.

Vida sendiri melalui surat kabar Rusia Sport Express mengatakan video tersebut hanya sebagai pesan pribadi.

“Tidak ada politik dalam sepakbola. ini lelucon untuk teman-teman saya dari Dynamo Kiev,” katanya. “Saya cinta Rusia dan saya cinta Ukraina,” tambahnya.

Ketegangan semakin memuncak sejak Rusia menguasai Krimea dari Ukraina pada tahun 2014.

Pemerintah Ukraina menuduh Rusia mempersenjatai gerakan separatis pro-Rusia yang menguasai sebagian wilayah timur negara itu, dan mendukung kelompok separatis dengan pasukan militer Rusia.

Kroasia sendiri akan menghadapi Inggris pada hari Kamis (12/07/18) di pertandingan semifinal pertama negara itu sejak 1998.