Liga Indonesia

Pemainnya Kolaps di Lapangan, Manajer Persebaya Geram dengan Wasit

Rabu, 11 Juli 2018 21:12 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Andri Muladi mengalami kolaps di tengah lapangan akibat kepalanya terbentur tanah saat laga Bhayangkara FC vs Persebaya pada laga lanjutan Liga 1 2018, Rabu (11/07/18). Copyright: © INDOSPORT/Herry Ibrahim
Andri Muladi mengalami kolaps di tengah lapangan akibat kepalanya terbentur tanah saat laga Bhayangkara FC vs Persebaya pada laga lanjutan Liga 1 2018, Rabu (11/07/18).

Manajer tim Persebaya Surabaya, Chairul Basalamah sangat mengkritisi akan tindakan wasit Adi Riyanto yang memimpin laga Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya. Baginya wasit sangat lamban saat mengambil keputusan untuk menyetop pertandingan.

Kejadian mengerikan terjadi di laga Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya. Dimana satu pemain Persebaya Surabaya, Andri Muladi mengalami kolaps di tengah lapangan akibat kepalanya terbentur tanah.  Namun wasit Adi Rianto masih belum menghentikan pertandingan.

Andri yang tengah berduel udara dengan Dandy Sulistyawan jatuh tidak sempurna dan kepalanya membentur dengan tanah. Seketika itu Andri tak berkutik terkapar di atas lapangan. Andri kemudian langsung dibawa oleh ambulans ke rumah sakit dalam kondisi tak sadarkan diri.

Kondisi pemain 25 tahun asal Aceh itu sudah membaik begitu dibawa ke rumah sakit, tapi pihak Persebaya siap melayangkan protes ke wasit Adi.

"Andri masih oke, dia sudah sadar. Tapi tim dokter masih terus memantau dan menemani dia di rumah sakit," buka Chairul.

"Cuma tadi saya merasa kalau kita menunggu 20 detik bagaimana dan apa yang terjadi. Telat sedikit bisa berbahaya. Saya benar-benar melihat bagaimana Andri jatuh dan kepalanya kena tanah dan matanya sudah ke atas," jelas dia.

"Memang standar menunggu 20 detik itu boleh. Tapi kita juga harus melihat kondisinya. Jujur tadi wasit agak gawat. Mengambil keputusan agak sedikit ektrem," keluh pria yang kerap disapa Abud ini.

Namun meski Andri dalam kondisi baik, Abud tetap berharap tidak terjadi hal apa-apa kepada pemainnya. Untuk itu dia akan terus melihat perkembangan pemain asal Aceh ini.

"Ini masih ditunggu,apakah dia muntah atau tidak. Kalau muntah bisa indikasi ke geger otak. Semoga saja tidak ya, dan tidak terjadi apa-apa," tutup dia.