Liga Indonesia

Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan dari Persela karena Kesalahan Sendiri

Kamis, 12 Juli 2018 14:42 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic tak mau bertele-tele dalam mencari penyebab dibalik kekalahan tim asuhannya. Mengusung target mencuri angka di kandang Persela Lamongan, nyatanya Borneo FC justru kalah dua gol tanpa balas di Stadion Surajaya.

Dejan pun secara sportif mengakui bahwa Persela memang layak menang di laga ke-15 kompetisi Liga 1, semalam. Meski diakuinya, Lerby Eliandri dkk juga patut diberi apresiasi atas kerja keras sepanjang 90 menit di lapangan.

"Kami ingin lebih, Persela juga ingin lebih (untuk menang) dan mungkin mereka lebih lapar (kemenangan). Selamat atas kemenangan Persela," tutur Arsitek Borneo FC kebangsaan Serbia tersebut.

TONTON VIDEO DOKTER SPORT: RESEP JITU ORANG INDONESIA MAIN DI LIGA PRIMER INGGRIS

Lebih lanjut, Dejan juga membahas secara detail perihal dua gol yang menjadi penyebab kekalahan tim asuhannya.

Secara permainan Borneo FC sebenarnya juga bagus, namun yang membedakan adalah faktor lemahnya konsentrasi hingga mengakibatkan terjadinya kesalahan elementer.

Seperti pada gol Loris Arnaud di menit 21, proses kiriman umpan tidak lepas dari hilangnya bola yang tengah dikuasai Muhamadou Alhadji.

© Alfia Nurul Fadilla/INDOSPORT
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic saat diwawancara awak media. Copyright: Alfia Nurul Fadilla/INDOSPORTPelatih Borneo FC, Dejan Antonic saat diwawancara awak media.

"Dia seharusnya menguasai bola dalam jangkauan 30 meter di area pertahanan. Ya, pemain kami tampil bagus, tapi terkadang mereka hilang konsentrasi," ungkapnya.

Sementara pada gol kedua yang merupakan hasil bunuh diri Edi Gunawan, Dejan tidak terlalu kecewa.

Ia yakin pemain yang musim lalu membela Persela itu melakukan kesalahan tidak secara sengaja, lantaran gagal menyapu umpan tarik Diego Assis sehingga membobol gawang timnya sendiri di menit 47.

"Dia ingin membuang bola secara bersih. Tapi sebelum assist itu terjadi, seharusnya wasit melihat ada pelanggaran (yang dilakukan Diego Assis kepada Leonard Tupamahu dalam perebutan bola)," lanjut mantan Pelatih Persib Bandung itu.

Berikut babak final Piala Dunia 2018:

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA.