Bola Internasional

Jadi Pelatih Lagi, Legenda Jerman Beri Peringatan untuk Low

Jumat, 13 Juli 2018 16:33 WIB
Penulis: Yasmin Rasidi | Editor: Lanjar Wiratri
© Getty Images
Tiga sosok sentral Tim Nasional Jerman 2014 Klose, Schweinsteiger, dan Lahm. Copyright: © Getty Images
Tiga sosok sentral Tim Nasional Jerman 2014 Klose, Schweinsteiger, dan Lahm.

Jerman tersingkir secara memalukan di Piala Dunia 2018 Rusia, namun Joachim Low tetap melatih skuat berjuluk Der Panzer tersebut. Tetapi, harus ada perubahan dari cara memimpin agar kegagalan di Rusia tak terulang lagi di masa mendatang.

Mantan legenda tim nasional Jerman dan Bayern Munchen Phillip Lahm mengatakan bahwa Low harus mengubah gaya kepemimpinannya, tidak bisa mengandalkan masa lalu.

“Saya yakin bahwa Low harus mengubah gaya kepemimpinannya di tahun-tahun terakhir jika dia ingin berhasil lagi dengan generasi yang baru,” tulis Lahm di Linkedin sebagaimana dilansir Goal.

TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR.

“Ini bukan berarti lemah. Tetapi untuk perkembangan ke depannya dia harus tunjukkan kepada para pemain bahwa mereka bertanggung jawab pada tim secara keseluruhan,” tambahnya.

© INDOSPORT.com
Pelatih Jerman Joachim Low. Copyright: INDOSPORT.comPelatih Jerman Joachim Low.

Jerman diluar dugaan kalah dua kali di fase grup melawan Meksiko dan Korea Selatan. Lebih miris lagi mereka tersingkir dengan status juru kunci grup.

Low mengandalkan gaya manajemen tim dan para pemain yang sama dengan saat Jerman juara dunia 2014. Ternyata keputusan tersebut terbukti salah.

Berbicara mengenai kasus Mesut Ozil dan Ilkay Gundogan yang berfoto dengan Presiden Turki Reccep Tayip Erdogan, eks bek Bayern Munchen yang bertubuh pendek untuk ukuran Eropa ini mengatakan bahwa masalah tersebut tidak ditangani dengan baik.

“Ozil dan Gundogan merasa tidak perlu menjelaskan apapun ke publik. Ini harusnya perlu dikomunikasikan untuk memperbaiki keharmonisan yang terlihat di luar dan di dalam," tutup bek yang membawa Jerman juara Piala Dunia 2014.

Berikut babak semifinal Piala Dunia 2018: