Mario Gomez Bangga dengan Perjuangan Skuat Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez menilai Persela Lamongan merupakan salah satu tim kuat di Liga 1 2018, sehingga pasukannya harus berkerja keras pada laga pekan ke-16 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (16/07/18).

Meski begitu, menurut pelatih asal Argentina ini, anak asuhnya mampu bermain maksimal. Sehingga, tim kebanggaan Bobotoh ini bisa mengamankan poin penuh, setelah gol tunggal Jonathan Bauman di menit 28 bersarang di gawang Persela.

"Saya lihat ini pertandingan yang bagus, karena lawan kami adalah tim yang bagus. Di babak pertama kami mencetak gol dan punya beberapa peluang dan saya pikir kami sudah bermain dengan baik," kata Gomez seusai laga.

Pelatih berusia 61 tahun ini menambahkan, kondisi anak asuhnya pada laga tersebut kurang bugar. Pasalnya, sebelumnya baru saja menempuh perjalanan melelahkan dari Serui, seusai tandang ke markas Perseru Serui, Kamis (12/07/18).

Sehingga, waktu istirahat dan persiapan timnya sangat mepet untuk menghadapi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir. Meski begitu, anak asuhnya bisa mengatasi hal tersebut dan memberikan kemenangan untuk Bobotoh.

"Tapi kami juga sedang kelelahan, karena kami sebelumnya bermain di Papua dan kami pulang dengan perjalanan selama 19 (jam) dan itu sangat berat untuk pemain. Dan saya tidak tahu kenapa lawan kami (Perseru) kembali bermain Rabu dan kami Senin, padahal baru jalani perjalanan 19 jam," jelasnya.

© Twitter@persib

Persib Bandung vs Persela Lamongan

Mantan pelatih Johor Darul Ta'zim ini menambahkan, faktor kelelahan yang dialami pasukannya bisa terlihat pada babak kedua terutama di menit-menit akhir. Sehingga, beberapa kali tim lawan mampu menembus pertahanan skuat Maung Bandung.

"Karena kami sulit mengambil bola. Di babak pertama kami bisa mencetak gol dan buat beberapa peluang. Tapi di babak kedua kami mulai kelelahan karena 80 persen pemain kami baru lalui perjalanan 19 jam," ucapnya.

"Untuk itu saya katakan kami kehilangan bola dengan cepat terutama 20 menit terakhir. Tapi saya bangga kepada pemain. Terkadang kita bisa menang dua sampai tiga gol, tapi kadang kami hanya menang satu gol saja, yang penting kami bisa mencetak gol dan menang," tegasnya.