Liga Indonesia

Dihujani Kritik, Pelatih PSM Makassar Bela Bruce Djite

Rabu, 18 Juli 2018 21:06 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Isman Fadil
© Wira Wahyu Utama/Indosport.com
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts. Copyright: © Wira Wahyu Utama/Indosport.com
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts.

INDOSPORT.COM - Penampilan striker asing PSM Makassar, Bruce Djite mendapat sorotan. Pemain bernilai pasar Rp5,8 miliar lebih itu dianggap gagal bersinar.

Putaran pertama Liga 1 Indonesia tinggal menyisakan satu laga. Namun, Bruce Djite belum juga mampu memecahkan telur golnya. Sebagai seorang striker, tentu kinerjanya perlu dipertanyakan.

Meski demikian pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts membela pemain berpasport Australia tersebut. Menurutnya, penilaian terhadap, Bruce Djite harus proporsional.

"Kita harus berpikiran positif, Bruce datang di awal musim dan belum cedera. Dia juga mencetak satu gol waktu melawan Persib Bandung (Piala Presiden)," ujar Robert, Rabu (18/07/18).

Bruce Djite memang kerap mengalami cedera sepanjang musim ini. Ia bahkan baru sekali menjalani pertandingan dengan bermain penuh.

Oleh karena itu, Robert meminta agar penilaian terhadap perlu memperhatikan faktor lain. Dan bukan hanya soal produktifitas golnya untuk tim.

"Dia baru saja memainkan pertandingan pertamanya selama 90 menit (sewaktu lawan Bhayangkara FC)," ujarnya.

Robert Alberts optimis bahwa Djite mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pemain jebolan A-League. 

"Saya kira kita perlu memberi dia waktu untuk kembali ke ritme permainannya dan dengan pemain yang memiliki track record seperti, Djite. Saya kira dia bisa kembali, kecuali jika dia kembali cedera. Tentu ceritanya lain lagi," tambahnya.

Bruce Djite didatangkan PSM Makassar untuk mengisi slot pemain asing asal Asia. Nilai pasar transfer, Bruce Djite di Transfermark.com menunjukkan angka 350 ribu euro, jika saat ini dikonversi menjadi rupiah, maka terhitung sekitar Rp5,8 miliar lebih.

Kehadiran Bruce Djite di skuat Pasukan Ramang musim ini diharapkan bisa memuluskan target juara PSM Makassar. Publik sepak bola PSM, memiliki harapan besar terhadap, Djite sejak awal musim.

Banyaknya kritikan yang muncul dalam beberapa bulan terakhir terhadap eks pemain Adelaide United itu, tak lain karena ekspektasi publik yang cukup tinggi. 

Jika pertandingan melawan PSMS Medan nanti, Djite kembali turun sebagai starter. Dan kembali gagal memberikan tontonan menarik, maka jangan heran jika media sosial akan kembali ramai membahas hastag #DjiteOut.