Liga Indonesia

Alasan Indra Sjafri Sebut Timnas U-19 Butuh Banyak Drama di Dalam Lapangan

Rabu, 18 Juli 2018 15:29 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Yohanes Ishak
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Indra Sjafri preskon usai laga melawan Vietnam U19. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Indra Sjafri preskon usai laga melawan Vietnam U19.

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengakui jika drama-drama dalam sepak bola memang diperlukan. Mengapa demikian?

Indra Sjafri menyatakan kegagalan meraih gelar juara di Piala AFF U-18 yang baru saja berlalu tidak menjadi masalah utama.

Baginya, ajang tersebut justru menjadi salah satu kesempatan bagi skuat Garuda Muda untuk bereksperimen dan mematangkan persiapan menuju Piala Asia U-19 Oktober nanti.

Indra mengatakan tujuan utama Timnas U-19 tahun ini adalah lolos ke empat besar Piala Asia. Dengan dengan demikian, harapan mereka untuk berlaga di Piala Dunia U-20 bisa terwujud.

"Itu guna turnamen untuk mencari komposisi. Jadi AFF ini bagi semua pelatih tujuan utamanya menyiapkan tim untuk AFC. Tim pelatih sudah punya catatan para pemain di setiap posisi," ucapnya.

Oleh sebab itu, Indra Sjafri juga tak mempermasalahkan beberapa hasil kurang memuaskan yang diraih Timnas U-19. Contohnya saat kalah 1-2 dari Thailand di laga terakhir penyisihan Grup A, hingga kalah di babak semifinal dari Malaysia lewat drama adu penalti.

Drama-drama dalam pertandingan disebut memang layak didapat para pemain. Bagi Indra Sjafri, hal itu justru jadi pengalaman yang bagusm, agar anak asuhnya bisa belajar dari beragam kondisi dan ke depannya bisa meminimalisir kesalahannya.

© Fitra Herdian/Indosport
Skuat Timnas Indonesia U-19. Copyright: Fitra Herdian/IndosportSkuat Timnas Indonesia U-19.

"Dari sisi mentalitas pemain, ini anak-anak muda jadi kalau sudah lolos (saat lolos semifinal Piala AFF U-18), rasa nyaman itu muncul. Begitu dia kebobolan baru mereka tersentak dan bemain kembali seperti semula," tutur Indra Sjafri mencontohkan laga kekalahan 1-2 Timnas U-19 dari Thailand pada 9 Juli lalu.

"Perlu memang drama-drama berbeda setiap pertandingan. Jadi bagi pelatih dan pemain ini pengalaman," tegasnya.

Pernyataan Indra Sjafri memang berdasar. Pasalnya, setelah kalah dari Thailand (pertemuan di babak grup) dan kalah adu penalti melawan Malaysia, Timnas U-19 sepertinya banyak belajar dan bermain menekan pada perebutan tempat ketiga melawan Thailand.

Alhasil, skuat Garuda Nusantara berhasil mengamankan posisi ketiga pada Piala AFF U-18 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 pada 14 Juli lalu.

Sementara itu, mimpi besar Timnas U-19 untuk tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan memang sudah lama digaungkan. Optimisme itu semakin bertambah, seiring dengan ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 tahun ini.

Berikut Ini Perjalanan Karier Sepak Bola N'Golo Kante Sebagai Pemain Prancis:

92