Liga Indonesia

Hadiah Liga 2 Kembali Disinggung Para Mantan, CEO PSMS Mendadak Emosi

Kamis, 19 Juli 2018 14:23 WIB
Editor: Herry Ibrahim
© Arif Rahman/Indosport.com
Skuat PSMS Medan saat final Liga 2 lalu. Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Skuat PSMS Medan saat final Liga 2 lalu.

Hadiah Rp750 juta saat PSMS Medan berhasil menjadi runner up Liga 2 kembali dipertanyakan mantan pemain PSMS Liga 2 lewat akun pribadi instagram storynya.

Pertanyaan yang mencuat sehari sebelum laga menghadapi Persebaya Surabaya ini sempat heboh dan menarik perhatian para netizen. Mereka menyindir dengan mengunggah foto selebrasi saat menerima piala runner up Liga 2 plus dengan papan hadiah yang bertuliskan Rp750 juta. 

"Tunggu sampe kiamat, nggak cair2 juga uang runner up Tarkam," tulis salah seorang mantan pemain.

© Istimewa
Bebera pemain PSMS Medan menuliskan kekesalannya di media sosial dengan tujuan menagih bayaran dari PSMS Medan. Copyright: IstimewaInsta Story mantan pemain PSMS Medan atas keluhan tersebut.

Bahkan akun resmi PSMS di Instagram @psmsmedanofficial banjir komentar agar segera membagikan atau membayarkan hak pemain Liga 2 yang sudah berhasil jadi juara II dan mengantarkan PSMS naik ke Liga 1.

Saat dikonfirmasi mengenai hal itu ke pihak managemen dalam hal ini Chief Executive Officer (CEO) PSMS Medan, Doddy Taher, dirinya terkesan sangat emosi.

"Mereka enggak tahu itu urusan manajemen. Bonus itu enggak harus. Dalam kontrak enggak ada bonus. Mereka dapat, semua dapat. Kita yang nentukan dapat bonus apa enggak. Itu kebijakan manajemen kalau ada uang, untung dikasih bonus," ujar Doddy via telepon dengan nada tinggi.

229