Liga Indonesia

Jelang Piala Asia U-19, Ini Permintaan Indra Sjafri ke Lechia Gdansk Terkait Egy Maulana Vikri

Jumat, 20 Juli 2018 17:48 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Egy Maulana VIkri saat menyanyikan laga Indonesia Raya. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Egy Maulana VIkri saat menyanyikan laga Indonesia Raya.

INDOSPORT - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, berharap Egy Maulana Vikri bisa hadir lebih awal sebelum gelaran Piala Asia U-19 pada Oktober nanti. Indra beralasan hal itu diperlukan agar sang pemain bisa beradaptasi dengan pola permainan dan lingkungan.

Indra mengatakan sejatinya ia butuh Egy lebih lama untuk bergabung dalam pemusatan latihan. Akan tetapi, hal itu tidak memungkinkan karena pemain 18 tahun itu telah terikat kontrak dengan klub Polandia, Lechia Gdansk.

Untuk itu, Indra akan mencoba berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak Lechia terutama dengan tim kepelatihannya. Sebab, Timnas U-19 memang membutuhkan Egy untuk menggapai mimpi menembus babak semifinal Piala Asia U-19 (agar bisa bermain di Piala Dunia U-20).

© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Indra Sjafri memimpin latihan Timnas U-19. Copyright: Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORTIndra Sjafri memimpin latihan Timnas U-19.

"Saya sudah bilang, kalau dia bermain di klub, saya hanya butuh 6 minggu. Tapi kalau di regulasi di statuta FIFA untuk tim yang bermain di luar negeri kita gak bisa pakai dia 6 minggu. Untuk saya tidak ada masalah, tapi jangan kaya kemarin, dua hari sebelum semifinal," ucap Indra.

"Jadi saya juga akan share program saya ke pelatihnya Egy. Nanti soal kapan dan dimana dia akan bergabung. Walaupun bentrok (dengan Liga Polandia), itu diatur di statuta fifa, jadi dia (Egy) wajib hadir dua minggu sebelumnya (Piala Asia U-19)," imbuhnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Egy Maulana Vikri agak kesulitan untuk mendapat izin tampil bersama Timnas U-19 di Piala AFF U-18 tahun ini. Hal itu disebabkan karena Lechia Gdansk beranggapan jika kejuaraan kelompok usia se-Asia Tenggara itu belum masuk agenda FIFA.

Oleh sebab itu, Egy baru diizinkan ketika Timnas U-19 melaju ke semifinal. Pemuda asal Medan, Sumetera Utara itu datang dua hari sebelum laga. Karenanya, penampilan Egy pun tidak maksimal, bahkan ia harus dua kali mendapat perawatan (bantuan oksigen) karena belum bisa beradaptasi terkait perbedaan cuaca di Eropa dan Indonesia.

Sementara itu, Timnas U-19 rencananya akan melakukan pemusatan latihan jangka panjang pada Agustus nanti. Pelatih Indra Sjafri akan memanggil sejumlah nama baru untuk dilihat kemampuannya dan menciptakan persaingan di tiap lini.

Luar Biasa! Tim LKG SKF Indonesia Berhasil menumbangkan Denmark 18 Gol Tanpa Balas

 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

826