Liga Indonesia

PSM Siap Buat PSMS Didenda Komdis PSSI

Rabu, 25 Juli 2018 16:08 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT/Kesuma Ramadhan
Kericuhan antara suporter dan polisi terjadi di laga lanjutan Liga 1 antara PSMS Medan dan PSM Makassar. Copyright: © INDOSPORT/Kesuma Ramadhan
Kericuhan antara suporter dan polisi terjadi di laga lanjutan Liga 1 antara PSMS Medan dan PSM Makassar.

INDOSPORT.COM - Kericuhan yang terjadi di laga PSMS vs PSM Makassar berbuntut panjang.

Manajemen klub sepak bola PSM Makassar menilai banyak kejanggalan dalam pertandingan melawan PSMS Medan. Karena itu, semua alat bukti yang telah dikumpulkan akan dikirim siang ini.

Pihak PSM Makassar memprotes beberapa kejadian dalam pertandingan di Stadion Teladan, Medan tersebut. Mulai dari ulah oknum suporter bola Indonesia hingga keputusan wasit yang dinilai sangat merugikan Tim Juku Eja.

"Utamanya terkait kinerja wasit, Musthofa Umarella dan insiden saat pertandingan berjalan. Seperti laser yang mengarah tepat ke wajah kiper PSM saat menghadapi penalti dari Lobo," ujar sekertaris PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina, Rabu (25/07/18).

Selain itu, Wina menambahkan bahwa dalam laga yang berakhir dengan kekalahan PSM Makassar tersebut. Ada beberapa ulah oknum suporter Tim Ayam Kinantan, yang sangat merugikan, Wiljan Pluim dkk.

"Flare dan smoke bomb ditembakkan berkali-lali, oleh oknum pendukung PSMS di belakang gawang mereka. Dimana asapnya masuk ke lapangan dan mengganggu pemain PSM saat menyerang," kata Wina sapaan karibnya