Bola Internasional

Qatar Dituding Sabotase, Netizen Minta Piala Dunia 2022 Dipindah ke Inggris

Selasa, 31 Juli 2018 23:43 WIB
Penulis: Yasmin Rasidi | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis: Tim/Indosport.com
Piala Dunia Qatar 2022. Copyright: © Grafis: Tim/Indosport.com
Piala Dunia Qatar 2022.

INDOSPORT.COM Qatar dituding melakukan cara-cara "haram" agar jadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Netizen pun meradang di Twitter.

Informasi yang  (tidak terlalu) menghebohkan ini ditulis oleh surat kabar The Sunday Times, Minggu (29/07/18). Surat kabat tersebut menerima informasi dari seseorang yang mempunyai bukti cara-cara ilegal Qatar agar terpilih jadi tuan rumah.

Saking inginnya menjadi tuan rumah perhelatan bergengsi tersebut, negeri Teluk kaya raya ini mempekerjakan perusahaan humas Amerika Serikat (AS) bahkan mantan agen CIA agar bisa melakukan kampanye propaganda.

Informasi ini membuat para fans Inggris meradang. Mereka mendesak agar tuan rumah Piala Dunia 2022 dipindah saja ke Inggris. Berikut sejumlah cuitan di Twitter sebagaimana dirangkum Sputniknews.

“Setelah kasus ini terkuat, Qatar tidak layak jadi tuan rumah. Dunia tahu skandal ini dan cara mereka memenangkannya. Inggris harus siap-siap untuk jadi tuan rumah,” demikian cuitan akun @almozainy_saad.

Jangankan empat tahun lagi, besok pun siap saja.

“Piala Dunia di Qatar benar-benar parah. Pindahkan ke Inggris. Kita bisa siapkan besok,” ujar akun @BuckTaylor64.

“Tidak ada Piala Dunia di Qatar. Inggris yang layak jadi tuan rumah,” cuit akun @OnlyFouad.

Tudingan ini bukan pertama kali. Tahun 2014, surat kabar yang sama memberitakan dugaan Qatar membeli suara agar jadi tuan rumah Piala Dunia.

Namun, Qatar dinyatakan tak bersalah setelah investigasi dua setengah tahun yang dilakukan tim FIFA. Saat itu, investigasi dipimpin oleh pengacara Amerika Serikat (AS) Michael Garcia.

Ezra Walian Batal Bela Asian Games 2018

Terus ikuti berita terbaru tentang sepak bola dan olahraga lain di INDOSPORT