Liga Inggris

'Kutukan' Di Tiap Musim Ketiga, Akankah Mou Tinggalkan Man United?

Senin, 6 Agustus 2018 13:13 WIB
Penulis: Yasmin Rasidi | Editor: Yohanes Ishak
© Getty Images
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Copyright: © Getty Images
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

INDOSPORT.COM - Musim ini adalah musim ketiga Jose Mourinho bersama Manchester United. Pengalaman sebelumnya menunjukkan musim ketiga menjadi masa terberat baginya.

Pelatih sarat gelar asal Portugal ini tengah uring-uringan sejak laga pramusim di Amerika Serikat (AS). Beberapa pemain inti tengah berlibur panjang setelah memperkuat negara masing-masing di Piala Dunia 2018. Para pemain yang ada seperti Chris Smalling, Nemanja Matic, dan Antonio Valencia dirundung cedera.

Anthony Martial tengah cuti menyambut kelahiran anak keduanya. Tak hanya itu, Mourinho juga mengeluhkan karena butuh dana lebih untuk membeli pemain-pemain dengan nama besar.

Mourinho seperti terkena 'kutukan' di tiap musim ketiga sepanjang pengalamannya melatih. Selalu ada kejadian yang tak mengenakkan, seperti gagal mencapai target yang diharapkan atau berselisih dengan pemain atau petinggi klub.

Musim ketiga pada periode pertamanya di Chelsea (2006/07) memang The Blues berhasil meraih trofi Piala Liga dan Piala FA, tetapi gagal di Liga Primer dan tak setuju dengan keputusan pemilik Roman Abramovich yang merekrut Andriy Shevchenko.

Begitu pula pada musim ketiga di periode keduanya (2015/16), meski di musim 2014/15 sebelumnya berhasil sumbangkan gelar Premier League dan Piala Liga Inggris, namun di musim tersebut The Blues bahkan sampai harus terlempar dari posisi 10 besar.

© INDOSPORT
Cesc Fabregas (kiri) dan Jose Mourinho. Copyright: INDOSPORTJose Mourinho saat melatih Chelsea di periode keduanya.

Musim ketiga di Real Madrid (2012/13), Real Madrid berada di peringkat dua klasemen (15 poin di belakang Barcelona), kalah di empat besar Liga Champions Eropa dari Borussia Dortmund dan harus puas jadi finalis Copa del Rey setelah kalah dari Atletico Madrid.

Yang mungkin diingat, periode ini Mourinho sempat berselisih dengan para pemain senior seperti Iker Casillas dan Sergio Ramos. Akhirnya nama pertama dan kiper legendaris ini hengkang ke Porto dengan harga "murah".

Sorotan media yang sedemikian besar kepada klub juga turut mempersulit situasi, sebagaimana diungkapkan oleh legenda Setan Merah, Lou Macari.

"Saat dia datang ke Old Trafford tentu dia menyadari betapa besarnya nama Manchester United. namun saat ini dia lebih menyadari betapa besarnya klub itu. Semua perhatian tertuju ke Manchester United karena nama besar dan saya pikir dia jadi sedikit lebih jengkel dengan segala judul pemberitaan. Saat ini memang bisa jadi masa sulit baginya," papar Macari kepada Goal International.

Uniknya sebuah survey yang diadakan The Sun dengan melibatkan lebih dari 4,000 pembaca menunjukkan 74 persen responden tidak yakin Mourinho akan bertahan di musim ketiganya. Apakah itu akan terjadi?

1