Liga Italia

Resmi! Parma Lolos dari Hukuman Pengurangan Poin di Serie A

Jumat, 10 Agustus 2018 11:27 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Getty Images
Para pemain Parma Calcio. Copyright: © Getty Images
Para pemain Parma Calcio.

INDOSPORT.com – Parma Calcio 1913 akhirnya bisa memulai comeback di Serie A Italia dengan lega setelah hukuman potongan 5 poin di kompetisi kasta teratas sepak bola Italia tersebut dibatalkan.

Parma merasa puas setelah pengajuan banding mereka dibatalkan oleh Pengadilan Banding Federal yang menyatakan bahwa hukuman pengurangan poin akan dibatalkan dan diganti dengan hukuman denda sebesar 20 ribu euro atau sekitar Rp332 juta.

Sebelumnya, Crociati -julukan Parma- mendapat hukuman dengan harus memulai musim baru di Serie A dengan kondisi minus lima poin terkait dengan kasus dugaan pengaturan skor.

Hukuman poin tersebut sebenarnya dijatuhkan di bulan Juli oleh Federasi Sepakbola Italia (FIGC) setelah mereka menyatakan bahwa pemain depan Parma, Emanuele Calaio, mengirimkan pesan ‘misterius’ ke para pemain Spezia akhir musim lalu.

Dalam pesan itu, Calaio sebelum pertandingan meminta mereka agar bermain buruk dan hal ini diduga memengaruhi hasil akhir hingga Parma menang 2-0 dan memastikan tiket promosi.

Calaio awalnya dihukum larangan bermain selama 2 tahun. Namun atas banding yang dilakukan Parma, hukuman Calaio diturunkan menjadi 5 bulan dan denda 30 ribu euro atau Rp499 juta. Pembatalan hukuman tersebut membuat direktur manajer klub, Luca Carra, merasa lega

“Di bulan-bulan terakhir kami telah meminta para penggemar untuk mempercayai kami, agar dekat dengan kami. Kami bangga mereka menunjukkan seruannya dan kontroversi di surat kabar yang tidak ada apa-apanya dibandingkan suara yang diciptakan mereka, yang, sering, salah dan tidak merugikan,” kata Carra.

“Oleh karena itu kami bangga, seperti kita, dari klub yang terlahir kembali setelah masa suram, dan dalam tiga tahun kami mencapai tujuan yang tidak terkalahkan oleh siapapun. Dan atas semua itu, tidak ada yang bisa menodainya.”

Parma smencatatkan prestasi gemilang dengan kembali promosi ke Serie A setelah divonis bangkrut pada 2015 silam dan harus turun kasta ke Serie D.

Klub yang kini dinahkodai Roberto D'Aversa selalu promosi dalam tiga musim belakangan, mulai dari Serie D ke Lega Pro, kemudian ke Serie B dan kini promosi ke Serie A.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Liga 1 2018 di INDOSPORT.