INDOSPORT.COM - Akhirnya, liga sepak bola terbaik di dunia, yaitu Liga Primer Inggris kembali bergulir dengan laga pembuka antara Manchester United vs Leicester City, Sabtu (11/08/18) dini hari kemarin.
Pekan pertama lainnya ada laga yang tidak kalah seru, yaitu saat Liverpool vs West Ham United yang dimainkan di Stadion Anfield, Minggu (12/08/18) pukul 19.30 nanti malam.
Liverpool yang berhasil mengakhiri Liga Primer Inggris musim 2017/18 lalu dengan berada di posisi keempat, nampaknya musim 2018/19 ingin memperbaikinya. Target juara tentunya diusung oleh Jurgen Klopp dan tim asuhannya.
Apalagi jika melihat pembelian yang telah mereka lakukan sejak bursa transfer musim panas dibuka pada awal Juni lalu. Naby Keita, Fabinho hingga kiper top seperti Alisson Becker bakal menjadi alasan Liverpool bisa bersaing musim ini.
Sementara itu, West Ham United juga cukup aktif dengan manajer anyar mereka, Manuel Pellegrini. Dengan kedatangan Felipe Anderson, Lucas Perez dan Jack Wilshere, seharusnya West Ham bisa menjadi salah satu tim yang menyulitkan Big Six di musim ini.
Jika melihat beberapa pertandingan persahabatan yang sudah dilakoni kedua tim, jelas Liverpool lebih perkasa saat ini. Pasalnya, menghadapi tim-tim berat seperti Manchester City, Manchester United dan Napoli, mereka mampu memenangkan pertandingan.
Player to Watch
Mohamed Salah (Liverpool)
Mohamed Salah tentunya diharapkan tetap bersinar di lini serang Liverpool di Liga Primer Inggris musim 2018/19. Dengan Mesir tidak lolos babak grup di Piala Dunia 2018 lalu, tentu saja itu menguntungkan untuk Liverpool dengan Salah tidak terlalu kelelahan.
Bukan hanya memporak-porandakan pertahanan lawan, Salah juga terbukti ketajamannya menjebol gawang. Dari 36 pertandingan Liga Primer Inggris yang dilakoninya bersama Liverpool musim lalu, dia mampu mencetak sebanyak 32 gol, yang membuatnya menyabet gelar Sepatu Emas.
Lukasz Fabianski (West Ham United)
Didatangkan dengan mahar sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp131 miliar dari Swansea City, tentunya West Ham United berharap besar pada ketangkasan Lukasz Fabianski di bawah mistar gawang. Apalagi, The Hammers merupakan tim yang paling banyak kebobolan musim lalu, yaitu 68 kali.
Memiliki pengalaman sebagai kiper utama Arsenal, tentu saja Fabianski akan berusaha untuk bangkit ke penampilan terbaiknya. Apalagi setelah musim lalu, dirinya tidak berhasil membantu Swansea City lolos dari degradasi.
