Liga Inggris

Guardiola Akui Takut dengan Manchester United

Kamis, 16 Agustus 2018 17:03 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Abdurrahman Ranala
© INDOSPORT
Pep Guardiola, pelatih Man City Copyright: © INDOSPORT
Pep Guardiola, pelatih Man City

INDOSPORT.com – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku berhadapan dengan Manchester United merupakan tantangan terberat dalam kariernya sebagai seorang manajer tim.

Dilansir dari Express, Guardiola pernah menjalani masa sulit di Man City musim lalu saat gagal menghadirkan satu trofi pun kepada The Citizen. Hal itu menjadi pencapaian terburuk eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu sepanjang kariernya.

Selain itu, Man City juga memiliki rival sekota sekuat Manchester United. Guardiola berusaha untuk melampaui kesuksesan The Red Devils, baik di Liga Primer Inggris maupun Liga Champions.

Hal tersebut Guardiola akui sebagai tugas berat yang harus ia hadapi sepanjang kariernya. Dalam tayangan video dokumenter All or Nothing, Guardiola mengungkapkan ketakutannya terhadap Man United.

“Kami memiliki tetangga yang selama 15 atau 20 tahun selalu memenangkan gelar. Saya pikir tantangan terberat saya sebagai manajer ialah melampaui pencapaian tersebut,” ujar Guardiola.

Sir Alex Ferguson pernah mengkritik Man City sebagai tetangga yang berisik. Namun demikian, Guardiola justru menyukai pernyataan tersebut.

“Saya senang dengan suasana ruang ganti yang berisik sebelum pertandingan. Saya merasa seolah menggelorakan semangat para pemain.”

“Saya melewatkan pengalaman di ruang ganti saat masih menjadi pemain. Kamar ganti merupakan tempat terbaik, jauh dari lapangan, pemain bisa berkumpul bersama-sama dan bersenda gurau, mereka bahkan bisa mengkritik pelatih serta sesama pemain.”

Guardiola berhasil membawa Man City meraih kemenangan pertama di laga perdana Liga Primer Inggris 2018/19. Namun demikian, mereka harus kehilangan Kevin De Bruyne selama 2 bulan akibat cedera.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT