INDOSPORT.COM - Direktur Olahraga Everton, Marcel Brands, mengatakan bahwa dirinya sempat menjadi target penipuan agen palsu saat klub biru asal Merseyside tersebut mendatangkan pemain asal Prancis, Kurt Zouma, dari Chelsea musim panas ini.
Brands menceritakan bahwa ada yang berusaha meminta uang kepada Everton dengan cara berpura-pura menjadi agen Zouma. Agen palsu tersebut membujuk klub untuk meggelontorkan sejumlah dana lain untuk proses peminjaman sang pemain.
“Ada satu agen. Sata tidak tahu siapa dia tetapi dia mengirimi saya pesan yang isinya mengucapkan selamat telah mendapatkan Zouma. Lalu dia berkata, ‘Apakah saya sudah bisa mengirimkan tagihan kepada Anda?’,” kata Brands kepada talkSPORT.
“Tapi saya tidak pernah berbicara dengan dia sebelumnya. Itu benar-benar gila! Banyak sekali agen dan orang-orang yang berpikir bahwa mereka ikut terlibat,” tambahnya.
Brands pun menyoroti permasalahan terkait jumlah agen yang semakin lama semakin banyak jumlahnya. Menurutnya, hal tersebut tidak baik untuk dunia sepak bola. Ia bahkan mengaku bahwa jumlah agen di Inggris adalah yang terbanyak yang pernah dia temui.
Pada awalnya Brands sempat membuka pintu lebar-lebar terhadap seluruh agen yang ingin membina kerja sama dengannya. Akan tetapi, Brands kemudian sadar dan berusaha untuk tidak mudah menerima bujuk rayu agen secara sembarangan.
“Pada awalnya saya cukup sopan dan terbuka dengan para agen yang datang menemui saya. Saya pun membiarkan mereka memperkenalkan diri. Akan tetapi, semakin lama saya semakin merasa butuh untuk fokus terhadap target yang benar-benar penting bagi Everton,” pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT.