INDOSPORT.COM - Ban kapten Hugo Lloris dilucuti setelah kiper Tottenham Hotspur tersebut diciduk polisi di pusat kota London lantaran diduga mengemudi dalam kondisi mabuk, Jumat (24/08/18).
Pria berusia 31 tahun yang menjadi kapten Prancis saat memenangkan laga Piala Dunia 2018 itu menghabiskan malam bersama rekan senegaranya, Laurent Koscielny (Arsenal) dan striker Chelsea, Olivier Giroud di sebuah klub mewah, Bagatelle in Mayfair.
Dikutip dari Daily Sport, Lloris dibawa ke kantor polisi Charing Cross dan mendekam selama 7 jam di tahanan sebelum dibebaskan dengan jaminan. Meski bebas, Lloris tetap wajib datang ke persidangan yang rencananya digelar pada bulan depan di Pengadilan Wesminster Magistrates.
Juru bicara Tottenham menyatakan bahwa klub akan mengambil langkah serius atas kasus ini. Sementara Polisi menegaskan, Hugo Lloris bersalah karena melanggar peraturan lalu lintas.
Pemain asal Prancis itu mengakui kesalahannya dan menunjukkan penyesalan di hadapan publik pada Jumat malam. Pada sebuah pernyataan, ia mengatakan, "Saya ingin meminta maaf dengan sepenuh hati kepada keluarga, klub, rekan satu tim, manajer, dan semua fans."
"Mengemudi sambil minum (alkohol) merupakan sikap yang tidak bisa diterima. Maka, saya akan bertanggung jawab penuh atas tindakan memalukan yang telah saya perbuat."
Spurs menyadari popularitas dan potensi besar Lloris, namun mereka tetap bersikukuh mencopot ban kapten tersebut. Kapten Inggris di Piala Dunia, Harry Kane tampaknya disiapkan sebagai pengganti Lloris.
Luis Milla Bongkar Borok Wasit Laga Indonesia U-23 vs UEA U-23
Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT