5 Hal yang Akan Terjadi Jika Manchester United Dilatih Sir Alex Ferguson

Masih berkaitan dengan memaksimalkan potensi pemain, Ander Herrera termasuk salah satu pemain yang kontribusinya tidak bisa diremehkan. Dia selalu tampil total saat bermain untuk Manchester United.

Akan tetapi Mourinho kerap 'memarkir' dan memainkan Herrera bukan posisi terbaiknya. Terakhir, eks pemain Athletic Bilbao ini justru dimainkan sebagai bek tengah kontra Tottenham. Imbasnya, Herrera kesulitan menahan serangan yang datang dari Harry Kane dan Dele Alli.

Berbeda dengan Ferguson, saat menjadi pelatih dia tahu mana posisi terbaik anak asuhnya. Meskipun terkadang dia juga merotasi posisi pemainnya karena alasan strategi. Ferguson juga mampu memaksimalkan potensi skuatnya meskipun si pemain tak memiliki skill yang istimewa.

Contoh saja Nicky Butt. Secara kemampuan dia tak sejenius Ryan Giggs atau Paul Scholes dan bukan spesialis bola-bola mati seperti David Beckham. Akan etapi Fergie mampu memaksimalkan Butt, dan dia menjadi salah satu aktor penting di sektor gelandang saat Manchester United mengalahkan Bayern Munchen 2-1 pada laga final Liga Champions tahun 1999.