INDOSPORT.COM - Jelang kompetisi yang akan kembali bergulir usai libur Asian Games 2018, Juara bertahan Liga 1 Bhayangkara FC justru ditinggal pimpinan tertingginya, Chief Executive Officer (CEO).
CEO Bhayangkara selama ini, Irjen Pol Royke Lumowa secara resmi melepas jabatannya sebagai penanggung jawab klub berjuluk The Guardian itu setelah dirinya ditunjuk menjadi Kapolda Maluku terhitung sejak tanggal 13 Agustus 2018.
Dengan alasan tak mau rangkap jabatan ditambah lokasi daerah penugasannya yang jauh dari Ibukota Jakarta, membuat pria 55 tahun itu akhirnya memutuskan menyerahkan jabatan CEO Bhayangkara ke tangan kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri.
Irjen Pol Royke Lumowa, CEO Bhayangkara.Mempercayakan sepenuhnya tanggung jawab atas Bhayangkara ke tangan Refdi, Royke meninggalkan posisi CEO dengan menitipkan harapan agar Bhayangkara bisa lebih menjalin hubungan yang erat antara pemain, pelatih dan juga suporter.
"Semoga Bhayangkara FC bisa lebih ke atas dan harus ada persahabatan serta kedekatan antara pemain, pelatih, dan suporter. Untuk CEO baru harus bisa menampung hal-hal yang dikeluhkan," kata Royke.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga indonesia dan Olahraga Lain di INDOSPORT.