Bola Internasional

Jadi Pelatih di Meksiko, Maradona Ingin Lupakan Masa Lalu

Selasa, 11 September 2018 20:04 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Getty Images
Diego Maradona saat menyaksikan laga Timnas Argentina di Piala Dunia 2018. Copyright: © Getty Images
Diego Maradona saat menyaksikan laga Timnas Argentina di Piala Dunia 2018.

INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona mengatakan ingin melupakan masa lalu setelah resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru klub kasta dua Meksiko, Dorados de Sinaloa.

Pria berusia 57 tahun itu pernah menjadi pecandu narkoba dan alkohol. Para pengamat mengkritik keputusan Maradona untuk melatih klub yang terletak di pusat kartel narkoba paling kuat di Meksiko.

"Kita semua dihakimi. Namun, banyak orang melakukan hal yang lebih buruk tapi tak diberitakan. Saya datang ke sini untuk bekerja dan datang untuk memberikan hati saya," ungkapnya seperti dikutip dari Sports keeda.

Maradona mengatakan keputusan ini merupakan salah satu momen terbaik di dalam hidupnya. Ia telah bertekad untuk hidup dengan lebih baik di Meksiko.

"Sebelumnya, aku tidak tidur dan aku bahkan tidak tahu apa itu bantal. Itulah mengapa aku menerima tawaran dari Dorados." Tambahnya.

Maradona, salah satu pemain terbaik sepanjang masa, ditangguhkan oleh FIFA setelah dites positif menggunakan kokain pada 1991 dan juga dinyatakan positif melakukan doping selama Piala Dunia 1994.

Dia kemudian dirawat di rumah sakit pada tahun 2000 dan pada tahun 2004 untuk masalah jantung dikaitkan dengan penggunaan kokain. Perilakunya yang tidak menentu menjadi berita utama di Piala Dunia 2018.

Kontrak Maradona dengan Dorados dilaporkan bernilai 150 ribu USD per bulan atau setara Rp2,2 miliar. Debutnya bersama Dorados berlangsung pada 17 September 2018 mendatang melawan Cafetaleros de Tapachula.

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Sepak Bola Internasional Hanya di INDOSPORT.