INDOSPORT.COM - Kepolisian Merseyside telah memeriksa 130 unit CCTV, kamera, dan rekaman ponsel terkait insiden perusakan bus Manchester City saat perempatfinal Liga Champions 2017/18 bulan April lalu.
“Pihak yang berwajib, bekerja sama dengan kedua klub, telah memeriksa sejumlah CCTV dan rekaman yang diperoleh dari publik. Selama kerusuhan terjadi, sejumlah petugas terluka. Selain itu, tempat para pemain Man City juga rusak,” kata pihak Kepolisian seperti dilansir Liverpool Echo.
Sementara itu, Asisten Kepala Polisi, Ian Critchley mengatakan bahwa ada sejumlah pihak yang memang sengaja ingin memancing keributan dalam situasi tersebut. Mereka melempar sejumlah barang seperti flare ke arah tempat duduk pemain. Beruntung, seluruh penumpang bus tidak mengalami luka.
Meski telah memeriksa sejumlah CCTV, Critchley masih membutuhkan lebih banyak barang bukti untuk memperdalam investigasi yang tengah dilakukan pihaknya. Para terduga pelaku pun masih terus diselidiki identitasnya. Critchley mengaku cukup kesulitan lantaran sejumlah rekaman yang ada pun tidak mampu menunjukkan wajah para terduga pelaku.
“Sayang sekali belum ada rekaman lainnya yang menunjuk ke arah tempat duduk pemain. Rekaman-rekaman yang dimiliki detektif kami juga kurang jelas. Terlalu banyak asap, kami tidak dapat melihat jelas wajah pelaku,” ucap Critchley.
“Ini merupakan sebuah aksi tidak bertanggung jawab oleh sebagian orang. Mereka merusak keindahan sepak bola,” tambahnya.
Critchley merasa menyesal lantaran belum mampu mengungkap dalan di balik kerusuhan tersebut. Ia pun meminta bantuan publik untuk memberikan informasi apa pun yang sekiranya mampu membantu proses penyelidikan.
“Kami kecewa hingga saat ini belum menemukan keadilan yang seharusnya. Bagi yang mengetahui informasi apa pun terkait identitas pelaku, silakan menghubungi kami segera,” pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT