INDOSPORT.COM - Kekalahan memalukan PSMS Medan dari tamunya PSIS Semarang di Stadion Teladan, Rabu (12/9/18) sore, menambah rentetan buruk perjalanan tim ini selama melakoni laga kandang di bawah asuhan Peter Butler.
Setidaknya dua laga kandang terakhir yang dilakoni sejak pergantian pelatih Djajang Nurjaman oleh Peter Butler, skuat Ayam Kinantan mendapat hasil buruk setelah menyerah dari Persipura Jayapura dan terkini dipecundangi PSIS.
Hasil buruk ini juga membuat PSMS semakin terdampar di dasar klasemen sementara Liga 1 musim ini. Padahal, sebelumnya pelatih berpaspor Inggris itu telah memperingatkan anak asuhnya untuk meraih hasil sempurna di seluruh laga kandang agar bisa terhindar dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1 musim mendatang.
Hal itu pun membuat keyakinan Butler kian menipis. Usai laga, Butler memberi sinyal timnya bakal terdegradasi jika para pemainnya tidak mau meningkatkan motivasinya dalam bertanding.
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, dalam konferensi pers jelang laga lawan Bhayangkara FC."Saya tidak mau menyalahkan pemain, mereka jujur, baik dan bekerja keras. Tapi, mereka tidak memiliki motivasi, jika ini terus terjadi maka kita akan degradasi," ujar Butler di hadapan awak media.
"Mereka (pemain) harus diberikan motivasi untuk bangkit. Saya tahu di sisa yang laga akan menjadi pertandingan yang berat, tapi tetap harus punya semangat untuk bisa meraih hasil baik." sambungnya.
Butler pun tak takut jika kontrak kerja samanya harus berakhir bersama PSMS di balik hasil buruk yang didapatnya nanti.
"Saya siap tidak lagi berada di sini (PSMS) karena gagal membawa PSMS keluar dari zona degradasi sesuai target awal. Tim saat ini dalam kondisi yang sulit. Namun tim tetap harus punya motivasi untuk berjuang," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 di INDOSPORT