INDOSPORT.com - Keputusan PSSI menyelenggarakan uji coba internasional di tengah kompetisi liga menuai kritik pedas dari pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan.
Pelatih yang akrab disapa coach RD itu menilai ada 2 poin kesalahan PSSI dalam mengambil keputusan terkait jeda internasional FIFA. Dua persoalan tersebut ialah masalah pemanggilan pemain dan penyusunan jadwal pertandingan.
RD sempat curhat bahwa ia keberatan ada banyak penggawa inti timnya yang dipanggil ke Timnas Indonesia. Pelatih berusia 51 tahun itu sempat meminta agar jangan ada 4 pemain dari Mitra Kukar yang dibawa ke Timnas.
"Kami kehilangan 4 pemain yang keempat-empatnya starter semua. Ada Lutfi, Rafli, Bayu dan David," kata RD, Rabu (12/09/18).
"Sebetulnya kami sudah mencoba untuk meminta agar jangan 4 pemain. Tetapi karena keinginan Timnas untuk memakai tenaga pemain kami, dengan amat sangat keberatan, mau tidak mau kami tetap memberikan," tambahnya.
Eks pelatih Sriwijaya FC itu juga mengkritik keputusan federasi yang tetap menjalankan liga selama jeda internasional. Idealnya kompetisi diliburkan saat memasuki pertandingan di kalender resmi FIFA.
Namun demikian, RD memaklumi adanya target yang harus dikejar PSSI dan operator liga untuk menyelesaikan kompetisi sesuai rencana. RD berharap PSSI mau bersinergi dengan pihak klub agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Mungkin karena kompetisi terlambat, jadi kita kejar agar selesai Desember. Memang serba susah. Kalau ditunda-tunda lagi kompetisi bisa sampai Januari. Ujung-ujungnya klub juga yang akan keberatan. Memang serba susah," tambahnya.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT