Liga Indonesia

Liga 1 Tersisa 13 Laga, Arema Beri Sinyal Menyerah Raih Gelar Juara?

Sabtu, 15 September 2018 18:42 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Suasana latihan pemain Arema FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Suasana latihan pemain Arema FC.

INDOSPORT.COM - Arema saat ini berselisih 13 poin dengan Persib Bandung yang ada di puncak klasemen sementara Liga 1 2018.

Peluang juara kompetisi bagi Arema FC bisa dibilang sudah selesai di musim ini. Tak hanya itu, target cadangan dengan berupaya lolos ke zona Asia di tiga besar juga nyaris mustahil diwujudkan.

Alih-alih berada di papan atas untuk mencapai tiga besar, tim kebanggaan Aremania itu kini justru tercecer di papan bawah Liga 1 2018. Memainkan 21 pertandingan, Arema FC kini harus berjuang menghindari jurang degradasi di urutan ke-14 klasemen Liga 1 dengan perolehan 25 angka.

Maka dari itu, pihak klub berlogo kepala singa itu kembali merevisi target untuk ketiga kalinya. Kelabilan kali ini pun begitu realistis, dengan tidak mematok hasil akhir secara peringkat di klasemen akhir musim nanti.

"Soal target, tampaknya tidak di klasemen. Tapi target lebih kepada sapu bersih laga home," ujar Ruddy Widodo saat menemani Dendi Santoso dkk menjalani pemusatan latihan satu hari di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan beberapa waktu lalu.

"Optimistis, karena suasana tim saat ini jelas berbeda dengan saat di putaran pertama lalu. Dulu, tim belum punya sosok leadership (kini dijabat Hamka Hamzah sebagai kapten tim)," imbuh General Manager Arema FC itu.

Target yang tergolong masuk akal, mengingat hitung-hitungan poin Arema FC memang cukup sulit untuk bisa menembus papan atas. Tujuh home tersisa masih menyediakan potensi 21 poin bagi tim Singo Edan, plus tambahan angka di enam laga away.

Jika target sapu bersih home tercapai, maka Arema FC bisa mengumpulkan 45 poin yang akan menjadi syarat mutlak untuk bersaing di papan atas. Tantangan yang berat bagi Milan Petrovic, mengingat jalan menuju target itu cukup terjal.

Kekalahan 0-2 di Bandung dua hari lalu adalah awal dari jadwal neraka yang mesti dijalani Arema FC. Secara beruntun, Arema sudah ditunggu tiga lawan berat sepanjang September, masing-masing Madura United, Persipura Jayapura, dan Persebaya Surabaya.

"Perkiraan kami laga home semuanya menang, dan away bisa menang satu serta sisanya imbang. Kalau itu tercapai, bisa finis di papan tengah," pungkasnya.

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT.