INDOSPORT.COM - Kylian Mbappe baru saja menghadiri pertemuan dengan Federasi Sepak Bola Prancis pada Kamis (20/09/18) kemarin pagi, untuk membahas kartu merah yang didapat saat menghadapi Nimes beberapa waktu lalu.
Penyerang muda Paris Saint-Germain itu telah bereaksi berlebihan saat dirinya mendapat tekel keras dari Teji Savanier dalam kemenangan 4-2 di awal bulan September.
Mbappe saat itu memang terpancing amarahnya, dengan mendorong Savanier hingga terjatuh, karena tindakannya tersebut, wasit langsung memberinya kartu merah.
Dengan ancaman larangan bermain tiga pertandingan karena tindakannya mengandung kekerasan, Mbappe pun diminta menghadiri sidang yang diadakan oleh PSSI Prancis. Dia berharap hukumannya bisa dikurangi dan bisa segera bermain di Ligue 1.
Pemain berusia 19 tahun, yang baru saja mencetak gol dalam kekalahan 3-2 PSG dari Liverpool di Liga Champions, Rabu (19/09/18) kemarin, terlihat keluar dari mobilnya sambil melayangkan jempolnya untuk menyapa awak media.
Sekadar informasi, ternyata Mbappe tidak menyesali perbuatannya terhadap gelandang Nimes. Pernyataan itu langsung keluar dari mulut sang pemain usai pertandingan.
"Tidak. Saya tidak menyesali kejadian ini. Dan jika ini terjadi lagi, saya akan melakukannya lagi. Saya minta maaf kepada para pendukung dan semua orang, tapi saya tidak bisa menolelir perilaku lawan yang seperti ini," ucap Mbappe kepada wartawan saat itu.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Ligue 1 Prancis dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT