Liga Indonesia

Penghentian Liga 1 Dikhawatirkan Berimbas ke Liga 2

Rabu, 26 September 2018 12:12 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Blitar United, Bonggo Pribadi Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Blitar United, Bonggo Pribadi

INDOSPORT.COM - Insiden kematian suporter yang melanda Liga 1, akhirnya membuat PSSI mengambil kebijakan untuk menghentikan kompetisi untuk sementara waktu. Penghentian itu mulai berlaku di pekan ke-24 mulai Jumat ini, sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Di satu sisi, penghentian sementara Liga 1 memang sudah sesuai yang diharapkan sejumlah pihak agar kompetisi segera dibenahi.

Namun, di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa penghentian jadwal juga melanda ke kompetisi kasta kedua tanah air yang sedang memasuki pekan-pekan menentukan.

"Akan banyak klub yang dirugikan kalau kompetisi (Liga 2) dihentikan," papar Pelatih Blitar United, Bonggo Pribadi, pasca membawa anak asuhnya mengalahkan Persiwa Wamena dengan skor 3-1 pada pekan 18 Wilayah Timur, kemarin sore.

Bek legendaris Timnas Indonesia di tahun 1980-an itu pun berharap kompetisi kasta kedua tidak ikut menyandang beban dari kesalahan yang terjadi.

Pasalnya, penghentian kompetisi akan membuat klub merugi setelah adanya revisi dalam perencanaan keuangan yang sudah disusun sejak jauh-jauh hari.

Khususnya bagi Blitar United, yang sedang bersiap untuk melakoni laga ke-19 menghadapi tuan rumah Kalteng Putra, pada 30 September nanti.

Tim berjulukan Si Kucing Hitam itu pun sudah menyiapkan alokasi dana yang tidak sedikit, seperti tiket penerbangan, akomodasi maupun konsumsi, sesuai dengan kebutuhan tim. 

"Dampaknya nanti akan panjang. Akan ada banyak klub yang kolaps, karena pengeluaran membengkak dan sebagainya. Kami berharap segera ditemukan solusi yang terbaik," tuturnya.

Menurut eks defender lugas yang pernah merumput di Pelita Jaya dan PSIS Semarang itu, ada baiknya jika persoalan di Liga 1 segera diselesaikan sesuai jalurnya dan tidak menjalar ke sekitarnya.

"Lebih baik fokus untuk menyelesaikan pada kasus itu saja. Kami berharap tidak berimbas pada kompetisi yang sedang berjalan," pungkas juru taktik berusia 49 tahun tersebut.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Liga Indonesia di INDOSPORT.COM
 

70