Liga Indonesia

Tangani Kasus Tewasnya Haringga, Ismed: PSSI Harus Tiru UEFA

Rabu, 26 September 2018 17:18 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© INDOSPORT/Fitra Herdian
Ismed Sofyan (kiri) dan Stefano Cugurra Teco (kanan). Copyright: © INDOSPORT/Fitra Herdian
Ismed Sofyan (kiri) dan Stefano Cugurra Teco (kanan).

INDOSPORT.COM - Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, meminta agar PSSI mengambil langkah tegas dalam kasus kematian salah seorang suporter Persija menjelang laga Persija vs Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/09/18) lalu.

Ismed selebihnya mengatakan bahwa PSSI sudah sepatutnya memberi sanksi yang memiliki efek jera pada beberapa pihak terkait.

Ia pun merujuk pada langkah federasi sepakbola Eropa (UEFA) yang berani membekukan aktivitas salah satu klub Inggris menyusul sebuah tragedi yang terjadi tahun 1985 silam.

Dalam tragedi yang melibatkan Liverpool dan Juventus tersebut, sebanyak 39 tewas akibat teritmpa dinding stadion yang rubuh usai huru-hara yang sempat terjadi antar kedua suporter.  

"Jangan cuma bicara ini terakhir tapi ternyata masih ada juga. Sebagai contoh di Eropa, saat terjadi di suporter Liverpool mengalami hal serupa seperti ini, mereka (klub Inggris) di-banned sampai lima tahun tidak boleh ikut Liga Champion. Maka di liga kita harus berani juga,” ujar Ismed dikutip dari situs resmi Persija.

Pemain yang telah membela Persija sejak 2002 itu, mengaku masih terpukul dengan peristiwa kematian suporter Persija, Haringga Sirla, yang meregang nyawa di area parkir Stadion GBLA usai dipukuli sejumlah suporter Persib.

"Ini terjadi menurut saya sih itu sangat keji tanpa hati nurani. Soalnya orang yang sudah tidak berdaya, ditambah tidak bisa bergerak tapi tega dipukul sampai meninggal," ucap bek sayap 39 tahun itu.

Penulis: Bagas Rahadian

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT