Liga Indonesia

Jelang Persib vs Madura United, Mario Gomez Lakukan Hal Ini

Jumat, 5 Oktober 2018 16:12 WIB
Penulis: Arif Yahya | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Adil Nursalam/Simamaung
Mario Gomez telanjang dada. Copyright: © Adil Nursalam/Simamaung
Mario Gomez telanjang dada.

INDOSPORT.COM - Pelatih klub sepak bola Persib Bandung, Mario Gomez, dikabarkan tengah merasa bingung.

Pasalnya empat hari menjelang pertandingan kandang kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia, Gojek Liga 1 2018 pekan ke-24 dengan menghadapi Madura United, belum ada kepastian Stadion yang akan digunakan timnya nanti. 

Sebelumnya, Persib rencananya akan menggunakan Stadion Mandala Jayapura sebagai venue menghadapi Madura United, Selasa (09/10/18). Namun menurut manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), stadion tersebut tidak bisa digunakan. 

Gomez juga mendapatkan informasi dari pelatih penjaga gawang Persib, jika timnya bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Tetapi manajemen kembali menyebutkan Stadion yang menjadi salah satu venue Asian Games 2018 tersebut tidak bisa dipakai. 

Persib sendiri mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (PSSI) larangan bermain kandang di Pulau Jawa dan tanpa penonton, hingga berakhirnya musim 2018. 

"Seperti informasi dari PSSI, Pak Away (Anwar Sanusi) bilang kita bisa bermain di Jalak Harupat, tapi manajemen bilang tidak bisa. Saya tidak mengerti, lalu saya bertanya ke asisten saya, dia bilang bisa," kata Gomez di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (05/10/2018). 

© Internet
Stadion Mandala Jayapura Copyright: InternetStadion Mandala Jayapura.

Pelatih berusia 61 tahun ini ingin timnya tetap bermain di sekitar Bandung, namun jika tidak bisa maka Stadion Mandala Jayapura menjadi pilihan utamanya. 

"Saya bilang seperti ini, orang satu ini bilang berbeda, saya ingin main di Jalak, kalau tidak bisa saya ingin main di Papua (Mandala)," jelasnya. 

"Soler tahu semua orang di sini, dia juga punya kenalan di Papua, mereka katakan bisa dipakai, tidak ada masalah," tambahnya. 

Mantan pelatih Johor Darul Ta'zim ini tidak mengerti, pernyataan manajemen dan asistennya berbeda. Sehingga, ia menyarankan untuk bertanya langsung kepada manajemen untuk kepastian Stadion.

"Saya tidak mengerti masalahnya apa, jangan bertanya ke saya, tanya ke Teddy (Tjahyono). Kenapa kita tidak bisa main di Papua, orang sana bilang kita bisa bermain di Papua," tegasnya. 

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT