Liga Indonesia

Aremania Rusuh, CEO Arema FC Bakal Lakukan Hal Tegas Ini

Minggu, 7 Oktober 2018 16:32 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/Indosport
Pertemuan Iwan Budianto dengan BOPI Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Pertemuan Iwan Budianto dengan BOPI

INDOSPORT.COM - Arema FC langsung merespons atas apa yang dilakukan Aremania, selama dan setelah pertandingan menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu kemarin. Super big match pekan ke-24 Liga 1 yang seharusnya enak ditonton, nyatanya masih dihiasi beberapa aksi memalukan dari tribun.

Segelintir Aremania terlihat saling baku hantam antar sesama lantaran dihinggapi isu datangnya Bonek dengan aksi menyamar sebagai Aremania. Suguhan pengeroyokan itu beberapa kali terjadi sepanjang 90 menit laga berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang.

Tak hanya itu, Aremania juga berulah dengan melanggar regulasi serta kode Disiplin PSSI. Ribuan suporter setia tim Singo Edan berhamburan masuk ke tengah lapangan selepas peluit panjang ditiupkan wasit, sebagai tanda laga usai dengan kemenangan 1-0 atas Persebaya.

Sebelum itu, beberapa Aremania juga melakukan intimidasi kepada penggawa Persebaya ketika jeda pertandingan. Bahkan, Alfonsius Kelvan (Kiper Persebaya) sempat terlihat nyaris adu pukul dengan seorang Aremania, setelah melakukan provokasi kepada tujuh pemain Persebaya yang melakukan pemanasan di tepi lapangan. 

© emosijiwaku.com
Aremania masuk lapangan, ganggu Pugliara dan Alfonsius Copyright: emosijiwaku.comAremania masuk lapangan, ganggu Pugliara dan Alfonsius

"Klub akan memanggil perwakilan Aremania mengajak bicara (forum diskusi). Bahwa kerugian ini tidak hanya ditanggung klub, tapi juga Aremania sendiri," kata CEO Arema FC, Iwan Budianto dalam rilis resmi klub.

Petinggi klub bola Indonesia berlogo kepala singa itu pun cukup geram, dengan ulah Aremania yang selalu terjadi berulang-ulang. Manajemen pun menuntut pertanggungjawaban Aremania atas ancaman sanksi yang cukup berat di depan mata.

"Aremania dikenal punya jiwa ksatria. Bahwa apa yang telah dilakukan dan tegas melanggar regulasi," ujar Wakil ketua umum PSSI tersebut.

"Maka akan ada konsekuensinya. Bisa pertandingan tanpa penonton bisa sampai laga usiran. Dan sebagai ksatria, harus berbesar hati untuk menerima hukuman apapun itu," sambungnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Berita Sport Lainnya di INDOSPORT