Liga Indonesia

APPI Tanggapi soal Kerusuhan di Laga Arema FC vs Persebaya

Senin, 8 Oktober 2018 22:15 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Dimas Ramadhan/INDOSPORT
Bambang Pamungkas, Renan Silva, Andritany Ardhyasa, dan Ramdani Lestaluhu (Persija), Purwaka Yudhi (Arema FC), Firdaus Ramadhan (Borneo FC), Aditya Harlan (Barito Putera), Indra Kahfi (Bhayangkara FC), Fadil Sausu (Bali United), lalu Abduh Lestaluhu. Copyright: © Dimas Ramadhan/INDOSPORT
Bambang Pamungkas, Renan Silva, Andritany Ardhyasa, dan Ramdani Lestaluhu (Persija), Purwaka Yudhi (Arema FC), Firdaus Ramadhan (Borneo FC), Aditya Harlan (Barito Putera), Indra Kahfi (Bhayangkara FC), Fadil Sausu (Bali United), lalu Abduh Lestaluhu.

INDOSPORT.COM - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), akhirnya memberikan tanggapan dan respon akibat insiden kerusuhan yang terjadi pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Liga 1 2018.

Dalam laga yang berlangsung pada Sabtu (06/10/18) kemarin, Arema yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil menaklukan sang tamu Persebaya Surabaya dengan skor tipis 1-0, berkat gol yang dicetak Ahmad Nur Hadianto.

Sayang kemenangan tersebut terasa hambar, akibat tindakan beberapa suporter Arema yang melakukan aksi kurang terpuji kepada beberapa pemain Persebaya.

Diantaranya dalam laga tersebut, para pendukung Arema masih terdengar menyanyikan provokasi ke suporter Persebaya. Bahkan, satu orang pendukung Singo Edan masuk ke lapangan untuk memprovokasi pemain Green Force yang sedang pemanasan.

Lebih parah lagi, seorang Aremania melakukan tindakan konyol dengan mengencingi salah satu gawang yang akan digunakan dalam pertandingan, serta merobek bendera Persebaya setelah wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Akibat tindakan tersebut, APPI memberikan tanggapannya dan sikap terkait aksi kurang terpuji para pendukung Arema dalam laga kontra Persebaya tersebut.

181