Liga Indonesia

Kiper Persebaya Sebut Aremania yang Masuk Lapangan dalam Kondisi Mabuk

Selasa, 9 Oktober 2018 05:30 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Fitra Herdian/Indosport.com
Alfonsius Kelvan saat latihan rutin Persebaya. Copyright: © Fitra Herdian/Indosport.com
Alfonsius Kelvan saat latihan rutin Persebaya.

INDOSPORT.COM - Perlakuan kurang mengenakkan pada laga derbi Jatim, Arema FC vs Persebaya Surabaya, pada laga lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-24, Sabtu (06/10/18) kemarin masih membekas di pikiran kiper Bajul Ijo, Alfonsius Kelvan.

Saat laga yang berakhir ricuh tersebut, penjaga gawang berkepala plontos itu dihampiri oleh dua oknum Aremania di tengah lapangan Stadion Kanjuruhan, Malang.

Menurut pengakuan Alfonsius, dua oknum Aremania yang bersitegang dengannya itu dalam pengaruh alkohol. Karena, menurutnya, jika dalam kondisi normal, tidak mungkin ada yang berani masuk sampai tengah lapangan.

"Kayaknya sih mabuk pas saya berdiri terus yang di belakang maju dan maki saya. Ada juga yang buang uang di lapangan juga kemarin," lanjut Alfon mengiyakan mencium bau minuman keras. 

Untungnya saat mendapatkan tekanan seperti itu, ayah satu orang anak ini masih dapat mengendalikan emosinya. Sehingga perkelahian tidak terjadi menjelang laga derbi Jatim kemarin. "Saya masih tahan emosi saat itu," ucapnya lagi.

© Emosi Jiwaku/Joko Kristiono
Suporter Arema FC yang melakukan penimpukan terhadap para pemain Persebaya. Copyright: Emosi Jiwaku/Joko KristionoSuporter Arema FC yang melakukan penimpukan terhadap para pemain Persebaya.

Padahal, Alfon mengakui jika dirinya merupakan sosok orang dengan temperamen yang cukup tinggi. Namun saat kerusuhan tersebut, dia menganggap dirinya sedang mengalami ujian.

Nah dari peristiwa tersebut Alfon berharap suporter setia Bajul Ijo, Bonek tak perlu membalas aksi tersebut ketika Arema bermain di kandang Persebaya.

"Bila perlu kita sambut dengan baik, kita kasih bunga kepada pemain. Cara-cara seperti kemarin itu sudah tidak relevan di 2018 ini," tutupnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov baru saja memenangkan duel dengan Conor McGregor pada Minggu kemarin di T-Mobile Arena, Amerika Serikat. Namun, kemenangan itu tercoreng akibat aksi tidak terpujinya. Karena setelah berhasil memenangkan pertarungan dengan teknik submission, Khabib memilih untuk melompati pagar oktagon lalu melakukan pemukulan terhadap kru dari Conor McGregor. Setelah kejadian tersebut, dalam konfrensi pers Khabib meminta maaf atas tindakan tak terpuji yang ia lakukan. Khabib berpendapat bahwa ia hanya seorang manusia yang dapat terpancing emosi. #Khabib #KhabibNurmagomedov #UFC #McGregor #indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

227