Legenda Arema FC Asal Chile Kecam Hukuman Komdis PSSI
Juan Rubio menilai PSSI punya landasan hukum yang berbeda saat menjatuhkan sanksi kepada Arema FC. PSSI dianggap tidak berubah dari dalam memberikan sanksi dari kasus-kasus sebelumnya.
Pemain asing asal Chile yang tenar di era Liga Indonesia era 2000-an itu mengakui bahwa pentolan Aremania itu salah, tetapi hukumannya yang Yuli dan Fandy dianggap sebagai hukuman mati bagi suporter sepak bola. Ia menilai Yuli Sumpil punya peran dalam kemajuan sepak bola Indonesia.
PSSI pilih kasih aja terhadap Sam Yuli Sumpil. KOMDIS seperti biasa pake buku hukum berbeda untuk Arema.
— Juan Rubio (@JuanRubio_24) October 11, 2018
PSSI ngak berubah, malah lebih parah.
Memang Sam Yuli Salah, tapi itu ngak berarti dia di hukum mati sebagai suporter. PSSI lupa peran Yuli dalam kemajuan suasana sepakbola Indonesia.#arema
— Juan Rubio (@JuanRubio_24) October 11, 2018
Salam Satu Jiwa
“PSSI pilih kasih saja terhadap sam Yuli Sumpil. KOMDIS seperti biasa pakai buku hukum berbeda untuk Arema. PSSI nggak berubah, malah lebih parah,” tulis Juan Rubio dikutip dari akun Twitter pribadinya (11/10/18).
“Memang sam Yuli salah, tapi itu nggak berarti dia dihukum mati sebagai suporter. PSSI lupa peran Yuli dalam kemajuan suasana sepak bola Indonesia.”
Arema FC dipastikan tidak akan didukung oleh Aremania hingga sisa kompetisi Liga 1 2018. Hingga saat ini, belum ada tindak lanjut manajemen Arema FC terkait banding.
Ikuti Terus Update Liga Indonesia dan Sepak Bola Indonesia di INDOSPORT.COM