INDOSPORT.COM - Alexandr Kokorin dan Pavel Mamaev kini harus menjalani hari-harinya di balik jeruji besi setelah melakukan penganiayaan terhadap warga sipil di Moscow belum lama ini. Dua pemain Timnas Rusia itu akan mendekap di penjara untuk sementara waktu sampai sidangnya digelar pada 8 Desember mendatang.
Dalam sidang pendengaran pada hari Kamis (11/10/08) kemarin, baik Mamaev dan Kokorin telah menyampaikan rasa penyesalannya dan meminta maaf kepada publik atas tindakan tidak terpujinya.
“Saya sangat malu menghadapi klub dan juga para penggemar. Saya meminta maaf telah melakukan aksi yang keterlaluan,” kata Kokorin, seperti dikutip dari laman berita olahraga TASS.
Hal serupa juga disampaikan Mamaev yang mengaku siap menanggung segala resiko atas perbuatannya tersebut. Ia pun sadar betul bahwa penyesalan memang selalu datang terlambat dan kini ia sendiri yang pada akhirnya harus memikul tanggung jawabnya.
“Sekali lagi saya ingin meminta maaf secara terang-terangan kepada korban tindakan saya yang memalukan tersebut. Saya seharusnya tidak melakukannya. Saya siap memperbaiki apa pun itu terkait nilai moral dan kerusakan material yang ada,” kata Mamaev.
Sebelumnya, Kokorin dan Mamaev disebut telah mengucapkan kata-kata bernada rasisme kepada pejabat Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia keturunan Korea, Denis Pak, yang kemudian balas mengkritik keduanya. Mereka pun naik darah dan kemudian memukul korban dengan kursi.
“Mereka (Kokorin dan Mamaev) mengejek etnis Pak terlebih dahulu. Lalu mereka memukul Pak ketika dia memberikan komentar kritis,” kata pengacara korban, Gennadiy Udunyan, seperti dilansir France24.
Selain insiden dengan Pak, Kokorin dan Mamaev juga terlibat dalam sebuah tindakan penganiayaan terhadap seorang pria yang merupakan sopir pembawa acara Channel One, Olga Ushakova.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM