INDOSPORT.COM - Jeratan sanksi komdis PSSI berupa pertandingan tanpa penonton tidak cukup menghalangi hasrat Aremania untuk mendukung Arema FC. Suporter setia tim Singo Edan itu menumpahkan hasratnya dengan cara elegan, dengan menggelar acara nonton bareng di luar Stadion Kanjuruhan, sore tadi.
Yel-yel maupun teriakan dukungan dari Aremania pun terus menggema tiada henti sepanjang 90 menit. Meski mereka tidak bisa menyaksikan langsung, melainkan dibatasi oleh dinding stadion yang menjadi latar belakang video tron raksasa sebagai ajang nobar.
"Antusiasme Aremania sangat tinggi. Meski pertandingan disiarkan langsung dan tidak boleh menonton, Aremania tetap ada," tandas salah satu koordinator acara nobar, Awang Karta.
Saking tingginya animo, area parkir di sisi Barat Stadion Kanjuruhan pun penuh dengan lautan manusia. Berbagai nyanyian dukungan serta kibaran spanduk raksasa terus dibentangkan Aremania di depan layar raksasa elektronik yang menyiarkan pertandingan melawan Bali United.
"Sampai di babak pertama tadi, perhitungan kupon yang terjual sudah sampai 4.500 lembar. Sedangkan yang dicetak adalah 5 ribu lembar," tuturnya.
Dengan asumsi itu, maka setidaknya panitia pelaksanaan acara nobar Aremania sudah mampu menghimpun dana mencapai Rp 45 juta. Hasil itu tercapai berdasarkan penjumlahan jumlah 4.500 lembar kupon yang terjual dikalikan harga Rp 10 ribu yang dipatok panitia.
Dan rencananya, himpunan dana itu akan disumbangkan sepenuhnya kepada manajemen Arema FC. Keinginan itu sebagai bentuk kecintaan Aremania untuk tetap membantu kondisi finansial Arema yang kembang kempis akibat deraan sanksi denda sepanjang musim ini.
"Jumlah yang terkumpul masih dikurangi biaya operasional dan sebagainya," pungkasnya.
Ikuti terus berita sepak bola Liga Indonesia di INDOSPORT.COM