INDOSPORT.COM - Meski berstatus juara Piala AFF U-19 2018, tidak mudah bagi Timnas Malaysia U-19 untuk melaju mulus di perhelatan Piala Asia U-19 2018. Hal tersebut disampaikan sang pelatih, Bojan Hodak, usai kalah dari Arab Saudi di babak perdana penyisihan grup D.
Meski demikian, mantan pelatih Johor Darul Ta’zim tersebut mengaku tetap bangga dengan para pemainnya meski gagal meraih poin maksimal di laga pembuka.
“Kami bermain melawan Arab Saudi yang merupakan salah satu tim terkuat Asia. Kami tidak berharap banyak tetapi kami berhasil membuat mereka kesulitan,” kata Hodak, seperti dikutip dari laman resmi AFC.
“Saya memberi tahu para pemain saya kalau saya merasa bangga mereka telah berjuang selama 90 menit. Saya rasa permainan mereka telah mendekati batas maksimal,” ujarnya lagi.
Hodak berhasil membawa skuatnya menjuarai Piala AFF U-19 pada bulan Juli lalu. Meski demikian, tentu saja level di Asia jauh lebih sulit dan menantang ketimbang di Asia Tenggara.
Terlebih lagi, melawan tim seperti Arab Saudi yang lebih berpengalaman, Hodak bisa maklum jika akhirnya timnya harus kalah.
“Ketika kami bermain di Asia Tenggara, kami adalah salah satu yang terbaik, jadi tidak ada masalah. Akan tetapi, Anda bermain melawan tim sepak bola seperti Arab Saudi yang sudah berada di level dunia dan sudah tampil konsisten di Piala Dunia U-20. Ini adalah tim yang hebat. Anda pun hanya mampu bermain semampu Anda,” katanya.
Hodak juga menilai bahwa timnya yang kebanyakan masih dihuni para pemain sepak bola muda, masih butuh banyak latihan untuk mencapai level yang paling tidak sejajar dengan Arab Saudi di kancah Asia.
Ikuti Terus Update Piala Asia U-19 2018 dan Berita Sepak Bola Internasional di INDOSPORT.COM