Liga Indonesia

Cerita Gelandang Arema Tak Sadar Alami Patah Tulang

Selasa, 23 Oktober 2018 17:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Hanif Sjahbandi, gelandang Arema FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Hanif Sjahbandi, gelandang Arema FC.

INDOSPORT.COM - Setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama tiga hari, Hanif Sjahbandi akhirnya bisa dijumpai oleh awak jurnalis berita sports.

Sebelumnya, ia mengalami cedera cukup parah berupa patah tulang di tangan kirinya, setelah sempat tidak diduga sebelumnya.

Hanif sendiri awalnya tidak menyangka bahwa tulang di tangan kirinya patah. Ia maupun tim medis Arema FC sebelumnya hanya menyangka cederanya adalah dislokasi bahu setelah terjatuh secara keras di lapangan saat menghadapi Bali United, Sabtu (20/10/18) lalu.

Insiden itu berawal dari perebutan bola udara yang melibatkan dirinya dengan Melvin Platje. Hanif melompat lebih tinggi di atas badan gelandang Bali United itu, namun tubuhnya terpelanting jatuh secara keras di lapangan.

"Ya awalnya memang tidak sakit, hanya bengkak. Makanya saya sempat ingin terus bermain sampai akhir," kata Hanif Sjahbandi kepada jurnalis berita sport yang mendatanginya di Mess Arema FC, siang tadi.

Ia pun sempat tak menyadari bahwa badannya terjatuh secara keras di lapangan seapk bola dengan posisi yang fatal, saat tangan kiri tertindih badannya. Banyak yang mengira bahwa cederanya adalah dislokasi tulang di bahu.

"Keseimbangan badan saya sedang tidak bagus, benturan dan akhirnya jatuh. Tapi karena rasa nyeri mulai terasa di tangan, saya minta diganti saja," ungkapnya.

Hanif pun akhirnya digantikan perannya di lapangan tengah oleh Muhamad Rafli. Tim medis langsung tanggap, dengan membawanya ke rumah sakit terdekat dari Stadion Kanjuruhan untuk mendapatkan perawatan intensif dalam menangani cederanya.

"Sempat pulang ke Mess malam harinya. Tapi tangan kiri saya sudah mulai nyeri ketika diangkat, tapi masih bisa gerak," bebernya.

"Ketika menjalani Rontgen, baru sadar kalau tulang di tangan saya ternyata patah. Operasi sudah berjalan lancar kemarin, dan pagi tadi sudah pulang ke Mess," imbuh eks pemain Persiba Balikpapan tersebut.

Melalui cedera cukup parah itu, Hanif pun dipastikan tak bisa lagi membela Arema FC di sisa laga musim ini. Padahal, ia mulai rutin mengisi posisi starter di bawah asuhan Milan Petrovic itu sepanjang 19 pertandingan di Liga 1.

Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM