INDOSPORT.COM - Setelah dirawat di rumah sakit, bek Timnas U-19 Tajikistan, Ziyovuddin Fuzaylov mengaku dirinya tak menyimpan dendam pada pemain Malaysia, Nabil Hakim.
Pertandingan antara Timnas Sepak Bola Tajikistan U-19 vs Malaysia di Piala Asia U-19 2018 dua hari lalu menghadirkan insiden cedera parah bagi Fuzaylov yang bertabrakan dengan Hakim.
Kejadian tersebut bahkan membuat kaki kanan Fuzaylov patah dan harus menjalani perawataan intensif di RSIA Hermina Bekasi. Beruntung kini dirinya sudah diperbolehkan keluar meski harus menggunakan tongkat.
"Saya ingin berterima kasih kepada Anda semua yang telah peduli dan berdoa untuk saya. Juga pada seluruh rekan tim dan pelatih saya. Saya sangat takut, saya takut kaki saya patah,” ujar Fuzaylov dikutip dari situs berita olahraga Goal.
Namun untung menurutnya tidak ada luka serius dan dirinya tak harus menjalani operasi. Dokter mengatakan bahwa Fuzaylov perlu waktu antara 1 dan 2 bulan untuk pulih.
"Aku yakin dia juga tidak ingin menyakitiku, namun itu terjadi dan ini adalah sepak bola. Saya tidak dendam terhadap pemain Malaysia. Cedera adalah bagian dari permainan sepak bola, Anda harus selalu siap,” tambahnya.
Sekadar informasi, Tajikistan U-19 sendiri masih belum aman posisinya dalam klasemen Grup D Piala Asia U-19 2018. Meski berada di peringkat 2 dengan torehan 4 poin, mereka masih bisa disalip Malaysia yang ada di peringkat tiga dengna 1 poin.
Terus Ikuti Update Piala Asia U-19 2018 dan Berita Sepak Bola Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM