INDOSPORT.COM - Maraknya kasus-kasus dalam sebuah pertandingan Liga 1 Indonesia yang memakan korban jiwa, telah menjadi perhatian khusus bagi federasi sepak bola Indonesia (PSSI) dan operator Liga (PT LIB).
Oleh karena itu, PSSI dan PT LIB mengundang security officer FIFA dan AFC untuk membahas bagaimana menggelar pertandingan di Liga Indonesia dengan aman.
Insiden meninggalnya pendukung Persija Jakarta, seakan telah menampar wajah pesepakbolaan Indonesia sampai membuat kompetisi Liga sempat dihentikan selama dua minggu. Untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang lagi, Dato Deli Akbar Khan selaku security officer FIFA dan AFC pun didatangkan dalam sebuah diskusi.
“Tidak harus dari yang besar dulu, bisa dimulai dari hal-hal yang kecil. Intinya setiap pertandingan harus nyaman dan aman,” ucap Datuk Deli Akbar seperti yang dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
Dalam diskusi informal itu, hadir juga Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono dan Security Officer PSSI, Nugroho Setiawan. Sementara itu, dari PT LIB sendiri, diwakilkan oleh Risha Adi Widjaya selaku CEO PT LIB dan COO PT LIB, Tigorshalom Boboy. Dato Deli Akbar Khan sendiri.
“Apa yang disampaikan Dato Deli Akbar Khan dalam diskusi tersebut cukup menarik. Ia menginformasikan banyak hal tentang beragam kasus yang terjadi di banyak negara dan benua terkait pengamanan pertandingan dan solusinya,” ungkap Risha Adi Widjaja ketika ditanya mengenai diskusi itu.
Dato Deli Akbar Khan merupakan merupakan sosok berpengalaman dalam menangani bermacam-macam pertandingan internasional. Pria asal Malaysia yang juga pernah dipercaya sebagai Security Officer di Piala Dunia 2010 ini membahas banyak hal terkait FIFA Stadium Safety and Security Regulations.
Hal-hal seperti risk management dan crowd control juga menjadi topik pembahasan dari diskusi informal itu. Tentunya kita sebagai pecinta sepak bola berharap agar semua pertandingan sepak bola di Liga 1 dapat diselenggarakan secara kondusif.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT