Liga Indonesia

Aremania Dapat Peringatan Jelang Laga PSIS Semarang vs Arema FC

Kamis, 1 November 2018 14:56 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Isman Fadil
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Ketua Panpel PSIS, Pujiyanto (kanan) Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Ketua Panpel PSIS, Pujiyanto (kanan)

INDOSPORT.COM - Persiapan matang dilakukan panitia pelaksana (panpel) PSIS Semarang jelang duel melawan Arema FC pada lanjutan kompetisi sepak bola Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (04/11/18). Perizinan dari pihak kepolisian sudah dikantongi panpel tim Laskar Mahesa Jenar.

Ketua panpel PSIS, Pujiyanto, menjelaskan, berbagai persiapan teknis menuju pertandingan berjalan dengan lancar. Hanya saja, pihaknya menghimbau kepada seluruh pendukung Arema FC terutama Aremania untuk tidak menyusup ke stadion. Hal tersebut berdasarkan sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI beberapa waktu lalu.

Arema disanksi larangan menggelar pertandingan tanpa penonton pada laga home dan suporter mereka dilarang memberikan dukungan juga pada saat laga tandang sampai akhir musim kompetisi ini. Sanksi itu berdasarkan berbagai pelanggaran yang terjadi saat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 6 Oktober lalu.

"Berdasarkan keputusan Komdis PSSI memang Arema FC tidak boleh mendapat dukungan langsung dari penonton baik di kandang maupun tandang. Kami berharap suporter tim tamu mematuhi larangan itu dan tidak nekat datang," kata Pujiyanto di Mes PSIS, Kamis (01/11/18).

Kasus menyusupnya suporter tamu sempat terjadi saat PSIS menjamu Persebaya di arena yang sama, 27 Juli lalu. Saat itu, Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Condro Kirono memberikan ijin pertandingan dengan catatan melarang kehadiran Bonek karena berbagai pertimbangan.

Mulai bentrokan suporter antara Bonek dan Jakmania di Stadion Sultan Agung, Bantul, 3 Juni. Insiden tewasnya salah satu Bonek, Micko Pratama, di Solo, 13 April karena dikeroyok juga jadi alasan. Namun sekitar 500 suporter beratribut khas hijau itu berhasil masuk ke stadion meski pihak keamanan sudah melakukan penyekatan bahkan sebelum masuk Magelang.

"Kami hanya mengikuti aturan yang ada baik dari PSSI maupun PT LIB (Liga Indonesia Baru-red) soal larangan itu. Untuk yang lainnya, tinggal pelaksanaan pertandingan saja dan semoga berjalan lancar tanpa kendala apapun," tegasnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Selain 2 penggawa asal Papua, Terens Puhiri & Yanto Basna. Para pemain yang berkiprah di luar negeri ini nyatanya juga tak dipanggil Bima Sakti untuk Piala AFF 2018. Pertama ada nama Ryuji Utomo yang sukses membawa RTT Rayong promosi ke Liga utama Thailand Lalu ada Andik Vermansah yang sudah malang melintang di persepakbolaan Malaysia dengan memperkuat Selangor FA & Kedah FA tentunya sangat menguntungkan jika Andik bisa dipanggil oleh Bima Sakti di Piala AFF kali ini. Selain Andik yang bermain di Malaysia, nama Achmad Jufriyanto juga luput dari pantauan coach Bima. Jupe diketahui saat ini memperkuat Kuala Lumpur FA. Selanjutnya ada striker klub Liga 2 Australia Western Knights SC. Yulius Mauloko yang baru saja menjadi top skor dengan torehan 11 gol. Sementara itu, di nomor lima ada striker blaster-an Indonesia-Belanda, Ezra Walian yang kini berkostum RKC Waalwijk, Ezra juga tak dilirik oleh Bima Sakti padahal Ezra merupakan predator andal asal ada bola-bola manja yang diarahkan padanya. Terakhir adalah striker klub Liga Super Malaysia Selangor FA, Ilham Udin Armaiyn. Seperti kita ketahui Ilham merupakan salah satu pemain yang bersinar di generasi Evan Dimas. #AFFCup208 #indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Liga 1 2018 Hanya di INDOSPORT.COM.