INDOSPORT.COM - Bayu Pradana kembali mendapatkan panggilan Timnas Indonesia untuk menghadapi turnamen sepak bola Piala AFF 2018. Namun, pemain bola Indonesia itu sempat dihadapkan pada dilema saat dipanggil untuk mengikuti ajang serupa setelah dua tahun silam di era pelatih Alfred Riedl itu.
Bayu memberikan ungkapan mengharukan terkait keputusan timnya memberikan lampu hijau untuk memperkuat Timnas Indonesia. Padahal, posisi Mitra Kukar saat ini berada di papan bawah dan masih berjuang untuk menjauh dari zona degradasi.
Mitra Kukar saat ini masih berada di posisi ke-14 dengan 15 poin. Angka yang dimiliki anak-anakTenggarong hanya berjarak tiga poin dari PS Tira di zona degradasi.
"Saya sangat salut dengan sikap manajemen. Dengan kondisi tim seperti ini dan berjuang di papan bawah, namun tetap legawa melepas pemain ke timnas. Mungkin kalau tim sudah posisi aman tidak masalah melepas berapa pemain pun," ungkap Bayu Pradana kepada INDOSPORT, Kamis (01/11/18).
Hansamu Yama Pranata (depan) melakukan selebrasi gol bersama Ferdinand Sinaga (tengah) dan Bayu Pradana Andriatmo.Pemain asal Kabupaten Semarang itu menyebut, selama ini manajemen tim Naga Mekes dan pelatih tidak pernah mempersulit pemain yang mendapat panggilan ke timnas. Padahal selain Bayu, pelatih Bima Sakti turut memanggil winger lincah, Septian David Maulana.
Sikap yang ditunjukkan manajemen itulah yang membuat mantan pemain Persis Solo itu bangga dengan Mitra Kukar. Meskipun dibutuhkan oleh tim dalam kondisi sulit, namun tak ada halangan untuk tetap bergabung dengan Timnas Indonesia.
"Saya pribadi bersyukur namun juga sempat dilema. Saya besar di Mitra Kukar dan kondisi tim yang sedang berjuang untuk kembali ke atas, namun dapat panggilan timnas. Namun ini tugas negara dan saya akan bekerja dengan maksimal untuk timnas," tegasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas Indonesia Lainnya di INDOSPORT