INDOSPORT.com - Mantan Kapten Manchester United, Gary Neville, menuduh jika Manchester City menggunakan taktik licik dengan sejumlah pelanggaran teknik untuk menghentikan lawan. Terkait tuduhan licik Neville yang dialamatkan pada tim asuhannya, Pep Guardiola pun memberikan reaksinya.
Neville yang kini menjadi komentator pertandingan menganggap Manchester City pandai melakukan pelanggaran yang tidak berbahaya. Bukan hanya itu, Neville juga menganggap bahwa pelanggaran ini hanya dimaksudkan untuk menghentikan pertandingan seperti saat Manchester City menghadapi Tottenham Hotspur di Liga Inggris beberapa waktu lau.
Machester City dituduh licik, Pep Guardiola tentu tak tinggal diam. Dirinya bahkan sempat memberikan klarifikasi dan menegaskan bahwa tak ada maksud kesengajaan terkait hal tersebut.
"Saya tidak setuju dengan itu sama sekali," ujar Guardiola seperti dilansir dari laman berita sport, Goal International.
John Stones dan Pep Guardiola.“Kami bukan tim yang mencari situasi seperti ini dan saya tidak akan pernah meminta para pemain saya untuk sengaja menjatuhkan lawan. Itu tidak pernah terjadi di Barcelona atau Bayern Munich dan itu tidak akan pernah terjadi di sini," tambah eks pelatih Barcelona tersebut.
Guardiola menambahkan bahwa begitulah seharusnya sepakbola, saat kehilangan bola maka pemain akan mendorong dan menekan lawan agar bola tersebut kembali lagi padanya. Meski demikian, Guardiola juga mengaku saat melawan Tottenham pemainnya memang banyak melakukan kontak, tak seperti biasanya.
“Saya tidak mengatakan kami sempurna, kami melakukan pelanggaran, dan di lapangan seperti yang dimiliki Tottenham di Wembley, mungkin ada lebih banyak kontak fisik daripada biasanya tapi saya pikir kami tidak bisa dikatakan sebagai tim yang sering melakukan pelanggaran," tutup Guardiola.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola