Liga Indonesia

Lebih Pilih Kiper Lokal Ketimbang Asing, Ini Penjelasan Pelatih Arema FC

Minggu, 4 November 2018 17:05 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
utam Rusdiana, kiper Arema FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
utam Rusdiana, kiper Arema FC.

INDOSPORT.COM - Tren positif yang dipetik klub bola Indonesia, Arema FC memang tak lepas dari solidnya lini pertahanan. Terutama di sektor panjaga gawang, yang baru kebobolan sebiji gol saat meraih status sebagai tim sepak bola tak terkalahkan di tiga pekan terakhir Liga 1 2018.

Sosok itu siapa lagi kalau bukan Utam Rusdiana yang menjadi bahan perbincangan. Kiper yang masih berusia 23 tahun itu tampil cukup apik, dengan baru memungut bola dari jala gawangnya sebanyak 5 kali dari 7 pertandingan.

Catatan impresif itulah yang membuat Milan Petrovic tak ragu untuk selalu memplot ya sebagai kiper utama. Sejak kembali mengawal gawang di laga Arema FC vs Persib Bandung (13 September) lalu, Utam konsisten menjadi pilihan utama Milan dalam tujuh pertandingan terakhir.

"Saya sudah bilang, tim ini punya sejumlah pemain sepak bola usia muda yang selalu siap menunggu kesempatan untuk bermain," papar pelatih Arema FC tersebut kepada awak media berita sport yang datang meliput.

Pilihan arsitek tim berusia 57 tahun itu pun semakin menegaskan bahwa dirinya berlaku objektif. Anggapan itu sempat memudar saat Milan memboyong dua rekan senegaranya di paruh kompetisi, yaitu Branislav Radojcic (pelatih kiper) dan Srdjan Ostojic (kiper pengganti Joko Ribowo).

Srdjan Ostojic pun sempat mencuri perhatian berkat penampilan cemerlang di laga debutnya saat mencatat clean sheet dalam kemenangan 3-0 atas tuan rumah Sriwijaya FC, 21 Juli 2018 lalu. Namun, kiper berusia 35 tahun asal Serbia itu tak mampu konsisten dengan selalu kebobolan di tiga laga sepak bola selanjutnya.

"Soal (pemilihan Utam sebagai kiper utama) itu, akan saya jelaskan. Saya melihat, Utam berada pada level terbaiknya saat ini," ulas Milan.

"Pada momen yang sangat, Ostojic sedang dalam level permainan menurun. Hal yang serupa mungkin akan terjadi di sejumlah pertandingan lainnya," pungkasnya.

Perlu diketahui, dalam klasemen sementara Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) musim 2018, Arema FC berada di peringkat delapan dengan torehan 38 poin dari 28 laga.

Terus Ikuti Update Liga 1 dan Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM