Liga Indonesia

Piala AFF: Terdepak dari Timnas Indonesia, Ini Curhatan Saddil Ramdani

Kamis, 8 November 2018 15:12 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Saddil Ramdani menundukkan kepala setelah Timnas Indonesia U-19 kalah dari Jepang U-19. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Saddil Ramdani menundukkan kepala setelah Timnas Indonesia U-19 kalah dari Jepang U-19.

INDOSPORT.COM – Pemain sepak bola Saddil Ramdani dicoret dari dari Timnas Indonesia untuk turnamen sepak bola Piala AFF 2018. Sebagai gantinya, ia digantikan oleh Andik Vermansah.

Saddil Ramdani dicoret dari timnas untuk Piala AFF 2018 karena alasan indispliner. Di sisi lain, gelandang Persela Lamongan itu tengah terlibat kasus penganiayaan terhadap mantan pacarnya.

Melalui akun Instagram pribadinya, Saddil Ramdani mengungkapkan perasaannya setelah gagal membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Ia hanya bisa bersabar terkait keputusan yang telah diberikan kepadanya.

“Banyak orang ingin menjadi kuat tapi tidak mau menjalani PROSES banyak orang ingin menjadi semurni emas tapi enggan untuk dilebur. Seperti halnya hidup ini, terkadang Tuhan mengizinkan sesuatu hal terjadi karena dia ingin agar kita KUAT seperti BAJA dan MURNI seperti emas,” tulis Saddil Ramdani dikutip dari akun Instagram pribadinya.

“Dan, aku mencari segala bentuk rejeki tetapi aku tidak menemukan rejeki yang lebih baik dari pada SABAR.”

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by SADDIL RAMDANI (@sadillramdani_) on

Saddil Ramdani tampak bersabar terkait masalah yang ia hadapi. Pemain didikan Aji Santoso Internasional Football Academy (ASIFA) itu masih berusia 19 tahun, namun ia telah memperkuat Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur.

Sementara itu, pemeriksaan intensif dijalani Saddil Ramdani sejak Kamis 1 November lalu yang membuatnya gagal memenuhi panggilan Timnas Indonesia dan sekaligus absen di laga Persela Lamongan vs Sriwijaya FC, Jumat (02/11/18).

Persela Lamongan membuktikan janjinya untuk mengawal kasus Saddil Ramdani hingga tuntas. Hal itu diwujudkan melalui penangguhan penahanan kepada pemain berusia 19 tahun itu.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Vietnam Dilatih oleh mantan asisten Guus Hiddink di Piala Dunia 2002, Vietnam dipastikan akan tampil lebih menakutkan. Ditambah lagi Park Hang-seo yang membawa Vietnam U-23 ke final Piala Asia U-23 juga akan memasukan para penggawa U-23 terbaiknya ke Piala AFF 2018 nanti. Malaysia Malaysia menjadi tim 'underdog' di Grup A, namun mereka memiliki Safawi Rasyid yang menjadi biang kerok kekalahan Korea Selatan di Asian games 2018 lalu. Myanmar Meski tak pernah juara, perlahan tapi pasti Myanmar mampu menjadi tim kejutan dari Asia Tenggara. Salah satunya adalah mampu bermain di Piala Dunia U-20. Laos Laos biasanya menjadi tim yang dijadikan bulan-bulanan para tim lawan. Namun, hal tersebut bisa saja dikonversi oleh mereka menjadi suntikan semangat untuk memberi kejutan dia Piala AFF 2018 ini. Kamboja Sama halnya seperti Laos, Kamboja termasuk tim yang cukup lemah. Namun begitu di Piala AFF edisi kali ini mereka memiliki pemain kunci, Chan Vathanaka yang menjadi top skor dengan 14 gol. Ditambah, Kamboja baru saja menunjuk Keisuke Honda sebagai pelatihnya, bukan tidak mungkin Kamboja bisa lolos dari fase grup. #sepakbola #pialaaff2018 #affsuzukicup2018 #timnas #indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Ikuti Terus Update Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 dan Sepak Bola Indonesia di INDOSPORT.COM