INDOSPORT.COM - Kekalahan tipis atas Singapura di laga perdana Piala AFF 2018 Grup B, Jumat (09/11/18) menambah daftar panjang catatan minor Timnas Indonesia yang sudah dimulai sejak persiapan Piala AFF beberapa bulan lalu.
Mulai dari gagalnya mempertahankan Luis Milla, penunjukan Bima Sakti, hingga tidak adanya satupun pemain sepak bola asal Papua di skuat pilihan Indonesia menjadi sebagian kecil polemik yang dihadapi oleh Timnas Indonesia, baik itu sebelum atau sesudah pagelaran Piala AFF kali ini.
Tak sedikit yang menyayangkan hal itu harus terjadi, terutama pada poin terakhir, yakni tidak ada satupun pemain Papua yang dipanggil. Banyak yang percaya, pemain-pemain sepak bola asal Indonesia Timur ini, diyakini bisa menjadi pembeda dalam skuat Bima Sakti.
Salah satu orang yang menyayangkan hal tersebut, ialah Benny Taribaba yang merupakan penggemar sepak bola dari tanah Papua. Dalam Instagram pribadinya, ia menunggah sebuah foto berisikan line up dari sebuah tim yang telah diraciknya dengan pemain-pemain Papua.
"Berhubung masih kecewa dengan keputusan coach Bima Sakti yang tidak memasukkan satupun pemain papua dalam skuadnya untuk Piala AFF 2018, kami coba merangkum beberapa pemain Papua yang saat ini beredar di Liga Indonesia dan di luar negeri (100% Papua, no naturalisasi)," tulis Benny dalam Instagramnya @benstagram09.
Dengan formasi 4-3-3, Benny pun menciptakan sebuah tim yang berisikan pemain-pemain asli Papua. Mulai dari Boaz Solossa, Terens Puhiri, hingga Yanto Basna menghiasi line up tim yang diberi nama Papua FC ini.
Tak lupa dirinya turut memilih Jacksen F. Tiago yang dinilainya sudah menyatu dengan pemain-pemain Papua, mengingat kiprahnya sebagai pelatih di Persipura tidak bisa dipandang remeh.
Menariknya, seolah-olah menyindir Bima Sakti yang dianggapnya belum layak menjadi pelatih Indonesia, Benny pun menawarkan Timnas Indonesia untuk uji tanding dengan tim Papua FC.
"Siapa tahu coach Bima Sakti yang belum teruji kesaktiannya mau berubah pikiran untuk memanggil salah satu dari mereka. Ataupun kalau timnas butuh lawan tanding yang ideal, mungkin tim ini bisa menjadi salah satu alternatifnya," lanjut Benny.