Bola Internasional

3 Orang Ditangkap Terkait Kasus Mutilasi Pemain Brasil

Senin, 12 November 2018 13:26 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak
© BeSoccer.com
Daniel Correa Freitas, pemain Sao Paulo. Copyright: © BeSoccer.com
Daniel Correa Freitas, pemain Sao Paulo.

INDOSPORT.COM – Kasus terkait pembunuhan terhadap pemain Sao Paulo, Daniel Correa Freitas hingga saat ini masih terus bergulir. Kini pihak kepolisian Brasil telah menahan tiga orang remaja yang dianggap ikut andil dalam peristiwa nahas ini.

Media asal Brasil, Globoesporte, melaporkan bahwa tiga orang yang dicari sebagai bagian dari penyelidikan telah ditahan setelah surat perintah penangkapan dikeluarkan pada pekan lalu.

Dipercaya bahwa ketiganya, yang diidentifikasi oleh polisi telah tiba di rumah keluarga tersangka utama Edison Brittes Júnior, sesaat sebelum mayat 24 tahun itu ditemukan pada 27 Oktober.

© New York Post
Daniel Correa Freitas, mantan pemain sepak bola asal Brasil. Copyright: New York PostDaniel Correa Freitas, mantan pemain sepak bola asal Brasil.

Eduardo Henrique da Silva (19), ditangkap di Foz do Iguaçu, di negara bagian Paraná, sementara dua tersangka lainnya, Ygor King (19), dan David Willian da Silva (18), menyerahkan diri sehari kemudian.

Ketiganya diduga ikut serta dalam pembunuhan Correa, yang ditemukan kepalanya nyaris putus dari tubuhnya dan alat vitalnya dipotong setelah menghadiri pesta untuk merayakan ulang tahun ke-18 putri Brittes, Allana.

Brittes yang mengaku telah membunuh Correa, mengklaim ia melakukannya karena pemain itu berusaha memperkosa istrinya di salah satu kamar tidur usai pesta, ketika beberapa orang yang bersuka ria kembali ke rumah di mana korban memunjukan ia berada di kasur bersama Cristiana melalui aplikasi WhatsApp.

Polisi sedang menyelidiki kesaksian versi Brittes serta keluarganya, Cristiana dan Alana. Penyidik ​​utama, komisaris polisi, Amadeu Trevisan, mengatakan bahwa tiga tahanan tersebut sebagai bukti bahwa Brittes tidak bertindak sendirian dan bersekongkol dengan para pemuda tersebut.

Hasil dari tes forensik juga membuktikan bahwa di Correa juga sedang mengalami mabuk di mana tingkat alkohol dalam darahnya sebesar 1,34 gram per liter, tiga kali lipat dari batas yang diizinkan di Spanyol untuk mengendarai kendaraan.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM